Presiden Jokowi Apresiasi Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 dan Dukung Tenaga Kerja Lokal

Nasional28 Dilihat

LOMBOK (AKTIVIS.CO.ID) – Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan MotoGP di Indonesia selama tiga tahun terakhir. Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai menghadiri Pertamina Grand Prix Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (29/9).

“Saya melihat perkembangan dalam tiga tahun ini sangat baik sekali, terutama dalam penyelenggaraan, manajemennya lebih baik, fasilitasnya juga kelihatan lebih baik,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media seusai balapan.

Selain penyelenggaraan yang lebih baik, Presiden Jokowi juga memuji kehadiran tim lokal dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini, menurut Presiden, menunjukkan dukungannya terhadap pemberdayaan tenaga kerja lokal.

“Yang ketiga, saya senang 3.000 kru yang ada di sini semuanya dari NTB. Saya senang sekali,” kata Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk organisasi yang lebih baik di masa depan. Ia memastikan bahwa segala kekurangan akan diperbaiki untuk meningkatkan kualitas acara ini.

“Saya kira apa yang masih kurang, mari kita evaluasi, mari kita perbaiki, apa yang masih kurang, mari kita evaluasi, mari kita perbaiki, mari kita koreksi, mari kita tingkatkan,” ujar presiden.

Presiden juga mengatakan bahwa pihak penyelenggara, Dorna Sports, telah memberikan respon positif atas fakta bahwa MotoGP akan diselenggarakan di Mandalika tahun ini. Presiden mengatakan bahwa Dorna mengapresiasi budaya lokal yang ditampilkan pada upacara pembukaan.

“Komentar Dorna menunjukkan bahwa organisasi kami memang berbeda, sangat bagus, ada lagu kebangsaan dan ada tarian yang sangat bagus,” katanya.

Pertamina Grand Prix Indonesia 2024 di Mandalika telah berhasil menarik perhatian dunia dan memukau para penggemar balap motor di dalam dan luar negeri. Dukungan Presiden Jokowi terhadap acara ini juga menyoroti pentingnya olahraga internasional bagi Indonesia, baik untuk pariwisata maupun ekonomi.

(BPMI Setpres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *