100 Hektar Lahan di Kalteng Ditanami Gamal untuk Dukung Biomassa PLTU Pulang Pisau

Nasional37 Dilihat

JAKARTA (AKTIVIS.CO.ID) – Sebanyak 100 hektar lahan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), ditanami tanaman Gamal (Gliricidia sepium) untuk mendukung program biomassa cofiring Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau. Program ini merupakan hasil kolaborasi PLN Grup bersama Pemerintah Daerah, LPPM Universitas Palangkaraya, dan kelompok tani setempat sebagai bagian dari upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Iwan Agung Firstantara, menjelaskan bahwa program ini memanfaatkan lahan tidak produktif sekaligus mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). “Kolaborasi ini tak hanya menghasilkan bahan baku biomassa, tetapi juga menyediakan pakan ternak berkualitas bagi masyarakat,” ujar Iwan dalam keterangan pers, Selasa (17/12/2024).

Penanaman dilakukan di dua lokasi, yakni Desa Rawa Subur, Kapuas Murung seluas 80 hektar, dan Desa Buntoi, Kahayan Hilir seluas 20 hektar. Total 200.000 bibit Gamal ditanam, melibatkan 11 kelompok tani dari kedua daerah tersebut.

General Manager PLN UID Kalimantan Selatan dan Tengah, Ahmad Syauki, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dan berbagai pihak yang berkontribusi dalam program ini. Sementara itu, Sekda Kapuas, Septedy, menekankan manfaat ekonomi dari program ini, dengan PLN EPI berkomitmen membeli seluruh hasil panen pohon Gamal, membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat.

Program ini melanjutkan keberhasilan serupa yang telah dilaksanakan di beberapa wilayah seperti Gunungkidul, Cilacap, dan Tasikmalaya, serta kerja sama di daerah lain seperti Banten, Probolinggo, hingga Konawe Selatan. “Kolaborasi semua pihak menjadi kunci untuk mewujudkan target NZE 2060,” tutup Iwan Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *