Pekanbaru, (Aktivis.co.id) – Meski terdapat peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024, tingkat partisipasi yang tercatat sebesar 59,43 persen masih jauh dari target nasional. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau berencana melakukan riset komprehensif guna mengetahui penyebab rendahnya angka partisipasi tersebut.
Target Partisipasi Pemilih Masih Jauh dari Harapan
Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, mengungkapkan bahwa meskipun terjadi peningkatan partisipasi dibandingkan dengan Pilgubri sebelumnya, hasil yang dicapai masih belum memenuhi harapan. Angka 59,43 persen tersebut masih berada di bawah target partisipasi yang ditetapkan pada tingkat nasional.
“Partisipasi pemilih pada Pilgubri 2024 memang lebih baik, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan. Kami perlu menggali lebih dalam alasan di balik angka ini,” ujar Rusidi dalam perbincangannya dengan media, Senin (13/1/2025).
Riset Ilmiah untuk Meneliti Penyebab Rendahnya Partisipasi
Untuk mencari tahu penyebab rendahnya partisipasi, KPU Riau akan melaksanakan riset ilmiah yang akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin memengaruhi tingkat partisipasi pemilih. Apakah itu disebabkan kurangnya sosialisasi atau adanya hambatan lain yang lebih mendalam, riset ini akan mencoba menggali secara menyeluruh.
“Kami akan melakukan riset ilmiah untuk mengetahui mengapa partisipasi pemilih tidak mencapai target nasional. Riset ini penting agar kami bisa memiliki data yang akurat dan berbasis penelitian yang jelas,” jelas Rusidi.
Evaluasi Pemilu Berdasarkan Data yang Valid
Rusidi menekankan bahwa riset ini akan berfokus pada evaluasi pemilu yang lebih objektif. Dengan menggunakan data yang valid dan berbasis ilmiah, KPU Riau berharap dapat merumuskan strategi yang lebih tepat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu mendatang.
“Partisipasi pemilih bukan hanya soal angka, tetapi menyangkut kualitas demokrasi. Kami ingin mengetahui apakah masalahnya terkait dengan kurangnya informasi, atau ada kendala lain yang lebih kompleks,” tambahnya.
Standar Ilmiah untuk Hasil yang Tepat Sasaran
Riset yang akan dilakukan oleh KPU Riau tidak akan dilakukan sembarangan. Riset ini akan mengedepankan standar ilmiah sehingga hasilnya bisa menjadi dasar kebijakan yang kuat dan tepat sasaran untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Dengan adanya riset yang mendalam, diharapkan KPU Riau dapat merumuskan solusi konkret guna meningkatkan partisipasi pemilih di Pilgubri dan pemilu-pemilu selanjutnya, demi kualitas demokrasi yang lebih baik.