PEKANBARU, (AKTIVIS) – Anjung Seni Idrus Tintin menjadi saksi perhelatan kegiatan Ajang Talenta Penyelenggaraan Kompetisi Lokal Antar Satuan Pendidikan Bersama Satuan Pendidikan Imbas “Merdeka Berprestasi, Talenta Menginspirasi“, yang diselenggarakan oleh SMK Labor Pekanbaru bersama lima sekolah imbas lainnya pada hari Sabtu (16/11/2024).
Acara ini merupakan bagian dari implementasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja, dengan tujuan mengembangkan talenta seni dan budaya di kalangan pelajar khususnya di bidang teater.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan diwakili Arden Semeru selaku Kepala Bidang Pembinaan SMK, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, yang dalam hal ini diwakili oleh Pamong Kesenian (Aziz Fikri), Pengamat Dari Dunia Usaha dan Industri Kreatif (Pepen), Pengelola BOSP Kota Pekanbaru, Dewan Juri, Mentor, Orang Tua, Kepala Sekolah/Perwakilan Sekolah Imbas, serta Guru Pembimbing Sekolah Imbas.
“Kami mengucapkan selamat datang di Anjung Seni Idrus Tintin dalam kegiatan Pergelaran Kompetensi Lokal atas Satuan Pendidikan bersama Satuan Pendidikan Imbas, Pergelaran Teater SMK Labor, dan Pergelaran Teater Sekolah Imbas” ucap Novi sebagai MC
“Lima sekolah imbas yang terlibat terdiri dadi SMK Negeri 1 Perhentian Raja, SMK YKWI, Kepala Sekolah Perpajakan Provinsi Riau, SMPN 16 Pekanbaru, dan SMPN 13 Pekanbaru.” tambahnya
Menurut Drs. Hendri Pides, M.Si, kegiatan ini adalah bagian dari implementasi program Dana BOS Kinerja yang diterima oleh SMK Labor. Tahun 2024 menjadi momen penting karena terdapat kewajiban untuk berbagi (mengimbaskan) pengalaman dan hasil pengembangan talenta ke sekolah imbas. SMK Labor memilih bidang seni sebagai fokus utama karena seni dianggap memiliki daya jangkau luas dan dapat merepresentasikan budaya Melayu Riau.
“Dana BOS Kinerja ini diterima untuk yang ketiga kali. Pertama dan kedua, itu tidak ada kewajiban untuk mengimbaskan, 2022-2023. Namun untuk tahun 2024 ini harus diimbaskan ke kemampuan anak-anak SMK Labor, kemampuan gurunya untuk ke sekolah imbas,” ungkap Hendri Pides selaku kepala sekolah SMK Labor.
“Dengan pertimbangan mengapa lima sekolah ini dengan pertimbangan tertentu dan mengapa harus bidang seni. Kenapa tidak bidang lainnya seperti talenta-talenta kalau di SMK, lomba prestasi siswa. Kalau di SMK, di SMA disebut olimpiade, SAINS. Nah, kalau talenta jurusan yang kita kembangkan di SMK, tentunya tidak semua sekolah memiliki jurusan yang sama dan memiliki kemampuan yang sama di bidangnya masing-masing karena jurusannya berbeda-beda. Kemudian juga membutuhkan waktu yang lama berdasarkan tim Bos Kinerja SMK Labor bersepakat kita kembangkan talenta di bidang seni.” sambungnya
Penghargaan untuk Seni dan Budaya Riau
Aziz Fikri, menyampaikan pentingnya memanfaatkan kegiatan seperti ini untuk memajukan seni dan budaya Melayu-Riau.
“bahwa disini adalah kita punya kesempatan, kita punya wadah, dan kita punya amanah untuk memajukan kesenian Melayu-Riau di bumi lancang kuning, setuju? Dan ini menarik. Kali ini, SMK Imbas, yang dimotivasi oleh SMK Labor, memerankan peranan sangat penting, memilih dari salah satu pemajuan kesenian yang nyata. Ini yang bikin saya jadi semangat kesini” ungkapnya
Pentingnya Pengembangan Talenta
Bapak Arden Semeru menekankan pentingnya inovasi dan pengembangan kompetensi siswa sebagai bagian dari pembentukan sumber daya manusia unggul.
“Kita perlu Inovasi melakukan perkembangan-perkembangan seperti mana, mau dibawa kemana, pendidikan Karena dengan karakteristik provinsi riau yang kaya sumber daya alam, butuh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, supaya anak-anak dia tidak jadi tamu di negerinya sendiri. Kita terpulang ingin mengukur karakteristiknya dari luar, potensi di dalamnya.” ungkap Arden
Para Mentor
Aziz Fikri, Tri Sepnita, Muhammad Kafrawi, Sendy Alfagari, dan Zalfandri
Acara Puncak
Dalam pergelaran ini, diawali menyanyikan Indonesia Raya, Tari Persembahan, Doa, Tari Kolosal, Kemudian Penonton disuguhi pertunjukan teater yang menampilkan hasil latihan intensif siswa dari SMK Labor dan sekolah imbas.
Talenta-talenta siswa yang awalnya tidak terduga kini bermetamorfosis menjadi penampil berbakat, memberikan kebanggaan kepada orang tua dan pendidik. (DD)