PEKANBARU, AKTIVIS.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan apresiasi kepada Polresta Kota Pekanbaru atas kolaborasi bersama dalam rangka penguatan ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.
Kolaborasi ini diwujudkan, seperti pada agenda bersama Pemko Pekanbaru dan Polresta Pekanbaru, menanam 3.000 butir bibit jagung manis di areal pertanian tereintegrasi milik Pemko Pekanbaru di Sicantig, Rabu (6/11/2024) pagi. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto, Staf Ahli Wali Kota Pekanbaru Mahyuddin, Kadis Ketahanan Pangan Pekanbaru H. Maisisco, Kadis Pertanian Pekanbaru drh. Firdaus serta perwakilan Pemprov Riau.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto ditemui selepas kick off acara mengungkapkan Kegiatan ini dilaksanakan di 12 kabupaten dan kota di Riau, dan untuk di Kota Pekanbaru dilaksanakan di areal SiCantig, milik Pemko Pekanbaru.
”Penguatan ketahanan pangan ini adalah program prioritasnya Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang masuk dalam Asta Cita. Hari ini, kita sudah tanam 2 kilogram bibit jagung manis, 3.500 butir jumlahnya. Jika berjalan naik, dalam 72 hari kedepan sudah bisa dipanen” ujar Henky.
Wakapolres mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi bersama instansi terkait dalam upaya percepatan pada jenis-jenis pangan lainnya, termasuk juga sektor perikanan. Saat ini, kepolisian juga menyiapkan informasi pendataan lahan potensial agar dapat dimanfaatkan untuk menguatkan ketahanan pangan. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru H. Maisisco mengatakan pelaksanaan program ketahanan Pangan Polresta Pekanbaru-Polda Riau dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia ini patut diberikan apresiasi sebesar-besarnya.
”Kolaborasi di sektor penguatan ketahanan pangan ini memang menemukan momentumnya pada tahun 2024 menuju 2025. Karena ketahanan pangan ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Ini adalah langkah inisiasi yang luar biasa, dan kami berterima kasih kepada jajaran Polda Riau dan Polresta Pekanbaru,” jelasnya.
Disamping itu, Maisisco mengharapkan kolaborasi ini juga akan semakin meluas hingga mengikutsertakan pelaku usaha baik swasta dan BUMN. Sehingga, Kota Pekanbaru semakin mandiri dalam menyediakan kebutuhan pangannya tanpa harus impor dan mendistribusikan dari daerah lain.
”Kita mengajak pihak swasta maupun BUMN untuk ikut bersama-sama mendukung terciptanya penguatan ketahanan pangan, yang bisa diwujudkan dengan mengalokasikan dukungan untuk petani dan kelompok tani melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” pungkasnya. (Kominfo)