Aktivis.co.id.Berau.Kaltim.Dengan beredarnya undangan Pengukuhan Kesultanan Gunung Tabur yang akan diselenggarakan di hari Senin Tanggal 16 September 2024
Dalam hal ini pengundang mengatasnamakan Keluarga Besar Kesultanan Gunung Tabur, undangan tersebut mendapat kritikan dan penolakan dari 15 Kerabat Kesultanan Gunung Tabur yang tidak setuju dengan adanya Rencana pengukuhan tersebut.
Dalam pernyataan itu,15 Ahli waris kerabat keluarga kesultanan Gunung tabur menyatakan dengan tegas.
“MENOLAK atas rencana pelaksanaan pengukuhan dan pelantikan tersebut.
Karena kegiatan tersebut bukan merupakan Kegiatan Resmi dari Kesultanan Gunung Tabur”
Diketahui, menurut keterangan narasumber, Status dari saudara Hj. ARYUSNIATY,S.E hanya sebagai ISTRI saja dan Berlindung di Pemangku Adat Kesultanan Gunung Tabur SULTAN CHALIFATULLAH KAHARUDDIN ( H.A.R.M Bachrul Hadie,S.H.,MBA ) Alm
Selanjutnya narasumber menyampaikan,yang bersangkutan juga bukan merupakan PERMAISURI dari Kesultanan Gunung Tabur, hanya sebagai istri bukan asli keturunan sultan atau bangsawan.
Atas nama 15 Ahli menyampaikan, “Kami juga menyampaikan dan mempertegas kembali bahwa keputusan kami dalam musyawarah keluarga besar ke sultanan gunung tabur adalah mutlak yang bersepakat menetapkan ADJI RADEN MUHAMMAD BAKHRUN BIN ADJI RADEN HAMZAH BIN SULTAN MUHAMMAD SIRANUDDIN BIN SULTAN MUHAMMAD HASANUDDIN BIN SULTAN MUHAMMAD AMIRUDDIN adalah sebagai PEMANGKU ADAT KESULTANAN GUNUNG TABUR atau SULTAN GUNUNG TABUR yang SAH dan terpilih di waktu musyawarah pemilihan sultan gunung tabur saat itu.Terang salasatu kerabat kesultanan gunung tabur Aji joni”.
Salah satu kerabat keluarga besar kesultanan gunung tabur Adji Bambang isianto mengatakan,” Boleh saja keluarga dari alm.H.A.R.M bachrul mengadakan acara lainnya tapi jangan mengatas namakan kesultanan gunung tabur,dan jika ada oknum yang akan melakukan kegiatan atau pelantikan sultan yang tidak terpilih, saya sebagai kerabat kesultanan gunung tabur tidak setuju,kami seluruh kerabat dan keluarga besar kesultanan gunung tabur tidak akan diam jika itu benar benar terjadi”. Ungkapnya.
Perlu diketahui,bahwa kesepakatan keluarga besar dan kerabat kesultanan telah di benarkan oleh Aji Mulyadi.SE selaku orang yang di percaya memimpin musyawarah pemilihan sultan tersebut.
Aji Mulyadi benar -benar mengetahui kronologis asal mula di sepakatinya ARM.Bakhrun sebagai pemangku kesultanan atau sultan Gunung Tabur yang terpilih.
Selanjutnya,”Selaku keluarga Besar dari Sultan ke 8 Sultan H. Adji Raden Muhammad Iskandar ayoeb, waktu di jaman sultan bahcrul.Alm aklamasi seluruh kerabat kami setuju dan kami sangat menghargai itu.
Adapun terkait pemilihan kembali oleh kerabat kesultanan gunung tabur kami tentunya menolak sebab saat ini sudah terpilih “Adji Raden Muhammad bakhrun” Pada tanggal 10 Agustus 2024 lalu.
Ditegaskan kembali,Jika ada “Oknum” yang akan melakukan Pelantikan sultan gunung tabur yang tidak di pilih oleh kerabat,kami selaku seluruh kerabat kesultanan gunung tabur menolak nya”.
“Kita sudah tau bahwa yang terpilih adalah sebagai pemangku adat kesultanan gunung tabur atau sultan gunung tabur yaitu” Adji Raden Muhammad bakhrun” dan di sepakati oleh seluruh kerabat kesultanan gunung tabur”.