Respons Cepat Pemerintah, Wapres Gibran Bagikan Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta Timur

Berita46 Dilihat

JAKARTA, (AKTIVIS) – Menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintah harus bertindak cepat untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming langsung meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, pada hari Kamis (28/11/2024).

Seperti diberitakan, meningkatnya curah hujan dan limpasan air dari Sungai Ciliwung menyebabkan banjir dengan ketinggian bervariasi di beberapa wilayah Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Pertama, Wapres meninjau kawasan permukiman di Jalan Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Daerah ini terendam banjir setinggi 2,5 meter pada Rabu malam (27.11.2024) akibat luapan Sungai Ciliwung.

Setelah berkeliling di pemukiman warga, Wapres tiba di lokasi pengungsian SDN 01 Kebon Pala. Selain menyapa warga, Wapres juga membagikan bingkisan sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, Wapres juga membagikan bingkisan susu, mainan, dan alat tulis kepada anak-anak.

baca juga Wapres Gibran Tinjau Pelaksanaan Program MBG di SDN Slipi 15 dan SLBN 5 Jakarta

Setelah mengunjungi Kampung Melayu, Wapres melanjutkan perjalanan ke Bidara Cina, Cawang, yang juga terendam banjir setinggi 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Di sana, Wapres menyusuri daerah yang terkena banjir, berbincang langsung dengan warga dan membagikan bantuan sembako.

Sebelumnya, dalam kunjungannya ke warga terdampak banjir di Muara Angke pada Rabu (20/11/2024), Wapres menekankan pentingnya koordinasi antarpihak dalam menanggulangi banjir yang terjadi akibat hujan deras dan banjir yang kerap melanda Jakarta.

Wapres mengimbau agar pompa-pompa air dapat berfungsi secara optimal dan memastikan sungai-sungai dan saluran pembuangan air tetap bersih.

Wapres juga menekankan bahwa langkah-langkah pengendalian banjir harus dirancang dengan visi jangka panjang dan penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *