TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan infrastruktur melalui program Safari Pembangunan 2024, salah satunya dengan meresmikan Alun-Alun Ciledug. Acara peresmian yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, serta ratusan warga, tokoh masyarakat, pedagang UMKM, dan pengurus RT/RW.
Dalam sambutannya, Nurdin menyampaikan bahwa kehadiran alun-alun ini bertujuan untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang nyaman bagi masyarakat serta menjadi pusat aktivitas sosial, olahraga, dan rekreasi bagi warga Ciledug dan sekitarnya.
Namun, di balik kemeriahan peresmian, masih terdapat sejumlah persoalan infrastruktur yang menjadi perhatian warga.
Minim Penerangan, Keamanan Malam Hari Dikhawatirkan
Ketua RT 01 Sudimara Barat, Isroni Sapila atau yang akrab disapa Roni, menyoroti minimnya penerangan di beberapa titik, terutama saat malam hari. Ia mengungkapkan bahwa lampu-lampu di kawasan alun-alun padam sejak pukul 19.00, sehingga menimbulkan kekhawatiran dari segi keamanan.
“Beberapa lampu mati dari pukul 19.00 malam hingga pagi. Ini tentu berisiko bagi pengunjung, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan,” ujarnya, Kamis (30/01/2025).
Drainase Buruk, Warga Khawatir Banjir
Selain penerangan, sistem drainase yang belum memadai juga menjadi perhatian utama. Roni mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada drainase di sekitar alun-alun, sehingga dikhawatirkan saat musim hujan tiba, kawasan ini akan mudah tergenang air dan berpotensi menyebabkan banjir.
“Drainase belum ada sama sekali. Ini harus segera diperhatikan agar lingkungan tetap nyaman dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tambahnya.
Bau Tak Sedap dari Kandang Ayam Mengganggu Pengunjung
Persoalan lain yang dikeluhkan warga adalah bau menyengat yang berasal dari kandang ayam di sekitar alun-alun. Roni berharap pemerintah segera menertibkan kandang-kandang tersebut agar pengunjung merasa lebih nyaman saat beraktivitas di sana.
Harapan Warga: Perbaikan Sarana dan Dukungan untuk UMKM
Meski masih terdapat kekurangan, Roni tetap mengapresiasi kehadiran Alun-Alun Ciledug yang diharapkan bisa menjadi ikon baru bagi wilayah tersebut. Ia berharap pemerintah segera melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang agar masyarakat dapat menikmati fasilitas ini dengan lebih aman dan nyaman.
Hal serupa juga disampaikan oleh para pedagang UMKM di sekitar alun-alun. Mereka menginginkan fasilitas yang lebih baik agar dapat menjalankan usaha dengan lancar dan berkembang seiring meningkatnya jumlah pengunjung.
Sebagai pusat aktivitas warga Tangerang, khususnya Ciledug, Alun-Alun Ciledug memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi strategis bagi berbagai kegiatan, mulai dari olahraga, ruang berkumpul, hingga tempat kegiatan komunitas. Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan bersama.**