Pekanbaru, Aktivis.co.id – Pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, yang awalnya dijadwalkan pada 6 Februari 2025, resmi ditunda. Jadwal baru diperkirakan antara 18 hingga 20 Februari 2025.
Dilansir dari laman rri.co.id, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Riau, M. Taufiq OH, menyatakan bahwa pengunduran ini berdasarkan hasil rapat daring dengan Ditjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pelantikan Serentak di Istana Negara
Dalam pelantikan mendatang, selain Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, lima pasangan Bupati dan Wakil Bupati serta pasangan Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada 2024 di Provinsi Riau juga akan dilantik serentak di Istana Negara, Jakarta.
“Hasil rapat dengan Ditjen Otda menyebutkan pelantikan kemungkinan diundur ke tanggal 18 hingga 20 Februari. Namun, jadwal pastinya masih menunggu radiogram resmi dari Kemendagri,” jelas Taufiq, Jumat (31/1/2025).
Sikap Gubernur Riau Terpilih
Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan perubahan jadwal pelantikan ini.
“Iya, tidak masalah. Kita ikut keputusan pemerintah saja,” kata Abdul Wahid dengan tenang saat dimintai tanggapan.
Alasan Pengunduran Pelantikan
Kemendagri menyebut pengunduran pelantikan ini terkait upaya menyelaraskan jadwal dengan kepala daerah terpilih yang bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini memungkinkan pelantikan serentak antara daerah yang tidak bersengketa dan yang telah selesai melalui proses dismissal di MK.
Menunggu Kepastian Jadwal Baru
Meskipun ada estimasi tanggal baru, pihak Pemerintah Provinsi Riau dan para kepala daerah terpilih masih menunggu kepastian lebih lanjut dari Kemendagri.
Harapan Publik
Pengunduran jadwal pelantikan ini diharapkan tidak mengganggu transisi kepemimpinan di daerah. Masyarakat berharap kepala daerah yang dilantik nantinya dapat segera bekerja untuk merealisasikan program-program unggulan yang dijanjikan selama masa kampanye Pilkada 2024.
Pelantikan kepala daerah terpilih menjadi momentum penting untuk memulai babak baru pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Riau, dengan kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif.