Pekanbaru, (Aktivis.co.id) – Komunitas Jawa Timur Kenthir (JKC) terus memperkuat hubungan antarwarga asal Jawa Timur yang bermukim di Pekanbaru. Sebagai wadah yang lebih dari sekadar tempat berkumpul, JKC kini menjadi jembatan untuk saling membantu dan berbagi, dengan berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Latar Belakang Pembentukan JKC
Pendirian JKC dimulai sebagai respons terhadap rasa rindu para perantau Jawa Timur, terutama setelah terjadinya pandemi Covid-19. Susetyo Deni Haryanto, salah satu anggota Komunitas Jawa Timur Kenthir (JKC), mengungkapkan bahwa komunitas ini didirikan pada 5 Desember 2019 sebagai tempat untuk bersosialisasi dan menghilangkan kejenuhan akibat situasi tersebut.
“Awalnya hanya untuk ngobrol santai, namun seiring berjalannya waktu, komunitas ini berkembang pesat, dengan anggota yang datang dari berbagai profesi. Kami tidak memiliki struktur organisasi formal, namun setiap anggotanya memiliki potensi untuk saling mendukung satu sama lain,” ujar Susetyo.
Kegiatan Sosial dan Kontribusi Positif
Sebagai bagian dari komitmennya, JKC mengusung berbagai misi sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat Pekanbaru. Cak Didik Riyanto, anggota JKC sekaligus Ketua LTM PWNU Riau, menjelaskan bahwa visi utama JKC adalah menjaga kekompakan warga Jawa Timur dan memberikan kontribusi yang nyata untuk kota tempat mereka tinggal.
“Kami mengadakan kegiatan sosial seperti santunan untuk anak yatim, panti asuhan, serta program Jumat berkah yang melibatkan pembagian makanan untuk komunitas ojol dan orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Cak Didik. “Selain itu, kami juga aktif mendukung pembangunan tempat ibadah, misalnya dengan menyumbangkan semen atau material lainnya,” tambahnya.
Tradisi dan Budaya yang Terjaga
Cak Didik juga menyoroti pentingnya pelestarian tradisi Jawa Timur yang sering dilakukan dalam kegiatan komunitas, seperti tahlilan dan sholawatan, yang selalu diadakan secara rutin sebagai bagian dari kegiatan sosial mereka. Tradisi ini tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga menjadi sarana spiritual bagi warga yang tergabung dalam JKC.
Harapan untuk Masa Depan
Cak Setyo, salah satu anggota JKC, berharap bahwa komunitas ini terus berkembang dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat Pekanbaru. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran JKC harus dapat memperkaya khazanah budaya yang ada di kota ini.
“Kami ingin JKC menjadi rumah kedua bagi warga Jatim di Pekanbaru, dan sekaligus berkontribusi positif bagi kota ini. Semoga kami bisa terus solid dan sukses dalam menjalankan program-program kami,” tutup Cak Setyo.
Melalui komitmen dan kerja sama antaranggota, JKC tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan sosial dan budaya di Pekanbaru.