Pekanbaru Raih Pencapaian Positif dalam Pengentasan Kemiskinan, Menjadi Salah Satu Kota Terbaik di Indonesia

Pekanbaru, (Aktivis.co.id) – Kota Pekanbaru terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi kemiskinan. Pada 2024, Pekanbaru tercatat berada pada posisi enam terbawah dalam hal jumlah masyarakat miskin di Indonesia, menandakan keberhasilan Pemerintah Kota dalam mengurangi angka kemiskinan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Dr. H. Idrus, S.Ag, M.Ag, dalam dialog Mozaik Indonesia yang disiarkan di Pro-1 RRI Pekanbaru pada Rabu (22/1/2025).

Keberhasilan Pemkot dalam Pengentasan Kemiskinan

Idrus menjelaskan bahwa capaian ini membuktikan keseriusan Pemkot Pekanbaru dalam menangani permasalahan sosial. “Pemerintah Kota Pekanbaru tidak bekerja sendirian. Kami bersama pemerintah pusat dan seluruh stakeholder berupaya maksimal mengatasi kemiskinan,” kata Idrus.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan pendataan dan pemetaan secara menyeluruh melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Proses ini dimulai dari tingkat RT/RW hingga Kelurahan untuk memastikan penerima bantuan sosial dapat terjangkau dengan tepat.

Pemanfaatan Data untuk Akurasi Bantuan Sosial

Idrus menekankan pentingnya data yang valid dan akurat untuk penyaluran bantuan. “Kami pastikan data penerima bantuan tepat sasaran, termasuk untuk program Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK). Semua data yang masuk akan kami verifikasi dan kami usulkan secara online ke pusat,” jelas Idrus.

baca juga Pekanbaru Ciptakan Sejarah, Jadi Tuan Rumah Riau Modest Fashion Parade

Tantangan di Lapangan: Kemiskinan Ekstrem dan Pemberdayaan

Meskipun sudah ada kemajuan, Idrus mengungkapkan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama terkait dengan gelandangan, pengemis, dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Dari total 1,3 juta penduduk Pekanbaru, sekitar 30 ribu orang masih hidup di bawah garis kemiskinan, dengan sebagian besar terjebak dalam kemiskinan ekstrem.

Untuk itu, Dinas Sosial Kota Pekanbaru mengalihkan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, pembentukan usaha mandiri, dan program bantuan sosial yang langsung disalurkan ke rekening penerima. “Dengan dukungan program pemberdayaan ini, diharapkan mereka yang sebelumnya hidup dalam kemiskinan bisa mengalami perbaikan ekonomi dan akhirnya keluar dari jerat kemiskinan,” ujar Idrus.

Harapan untuk Zero Kemiskinan

Sebagai penutup, Idrus berharap agar upaya pengentasan kemiskinan ini bisa diteruskan dengan partisipasi aktif masyarakat. “Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk mewujudkan Pekanbaru sebagai kota dengan angka kemiskinan yang sangat rendah, bahkan zero kemiskinan,” harapnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat yang membutuhkan mendapatkan akses yang layak terhadap berbagai bantuan sosial dan program pemberdayaan ekonomi. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *