Kab.Berau (Aktivis.co.id)- Banjir besar yang melanda Kecamatan Segah, khususnya di Kampung Tepian Buah dan Gunung Sari sejak Rabu (28/5/2025), menjadi yang terbesar dalam sejarah wilayah tersebut. Ratusan rumah terendam, dan akses jalan menuju kedua kampung sempat terputus akibat tingginya debit air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Debit air mulai menunjukkan penurunan pada Kamis (29/5/2025).
Menanggapi kondisi darurat tersebut, Polres Berau segera membentuk Posko Tanggap Darurat Bencana di Pendopo Kantor Kecamatan Segah. Sejumlah bantuan mulai disalurkan melalui posko tersebut.
Meski kondisi air belum sepenuhnya surut, Polsek Segah tetap berupaya menyalurkan bantuan kepada warga Kampung Gunung Sari. Mengingat beberapa akses jalan masih tidak dapat dilalui kendaraan biasa, penyaluran dilakukan dengan menggunakan kendaraan jonder—alat berat milik salah satu perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Bantuan sudah menumpuk di posko dan harus segera didistribusikan kepada warga terdampak banjir. Karena akses masih tergenang dan sulit dilalui, kami berinisiatif menggunakan kendaraan jonder. Puji syukur, bantuan akhirnya dapat sampai ke tangan warga,” ujar Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem, S.H.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan menjadi wujud kepedulian aparat terhadap kondisi darurat yang tengah dihadapi warga.***
(Ismail)
