Sinergi BULOG dan TNI Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Aktual Polisi38 Dilihat

Surabaya, (Aktivis.co.id) – Perum BULOG dan TNI memperkuat sinergi strategis untuk memastikan stabilitas pangan nasional. Dalam rangka pengadaan gabah dan beras tahun 2025, sosialisasi digelar di Gedung Graha Sativa Perum BULOG Kanwil Jatim, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Pangdam V/Brawijaya Mayjend Rudy Saladin dan Ketua KTNA Jawa Timur, Sumrambah.

Komitmen BULOG dalam Menjaga Kesejahteraan Petani

Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq, menegaskan kebijakan terbaru terkait Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yang menetapkan harga Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP). Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan produksi pangan dalam negeri. “Kami berkomitmen untuk mempercepat penyerapan hasil panen petani agar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga,” ujar Dr. Marga Taufiq.

TNI Siap Dukung Program Swasembada Pangan

Pangdam V/Brawijaya, Mayjend Rudy Saladin, turut memberikan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan yang diluncurkan oleh Perum BULOG. Ia menegaskan kesiapan TNI untuk membantu pengadaan gabah guna memperkuat ketahanan pangan nasional. “Kami siap bekerja sama dengan BULOG untuk memastikan ketahanan pangan di Jawa Timur, serta seluruh Indonesia,” katanya.

Program Rumah Pangan Kita dan Mitra Tani Diperkenalkan

Selain sosialisasi mengenai pengadaan gabah, acara ini juga memperkenalkan dua program unggulan: Rumah Pangan Kita (RPK) dan Program Mitra Tani. Kedua program ini dirancang untuk memfasilitasi petani menjual hasil panennya dengan harga yang adil, sekaligus memberikan peluang pasar yang lebih luas.

Optimisme Menuju Peningkatan Produksi Padi 2025

Brigjen TNI Heri Susanto mengungkapkan bahwa TNI telah aktif mendampingi petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen padi. “Kami berharap BULOG dapat memaksimalkan penyerapan hasil panen, guna mencapai target peningkatan produksi padi pada tahun 2025,” ungkapnya.

Dengan kebijakan dan program yang telah diluncurkan, BULOG dan TNI optimistis bahwa ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik, serta target peningkatan produksi padi pada tahun 2025 dapat tercapai.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *