DUMAI, (AKT) – Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Penegasan ini disampaikan saat menghadiri apel gelar kesiapsiagaan Karhutla di Bandar Udara Pinang Kampai, Dumai, Kamis (27/3/2025).
Meskipun diguyur hujan, apel tetap berlangsung lancar dengan partisipasi dari berbagai instansi terkait. Kapolda menyatakan bahwa penanganan Karhutla adalah prioritas utama yang memerlukan langkah-langkah konkret di lapangan.
1. Penguatan Sumber Daya dan Penyidikan
Irjen Herry Heryawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan tim penyidik dari seluruh Polres dan Polresta di Riau.
• Pelatihan Intensif: Selama lima hari, penyidik diberi pemahaman mendalam tentang penegakan hukum terhadap pelaku Karhutla.
• Koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi: “Kami sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi agar setiap kasus Karhutla bisa segera diselesaikan dan dibawa ke meja hijau,” ujarnya.
2. Komitmen Bersama Pemangku Kebijakan
Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.
• Langkah Nyata di Lapangan: Kapolda menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya retorika, tetapi disertai aksi nyata untuk mitigasi dan penanganan Karhutla.
• Dukungan Gubernur: Abdul Wahid berjanji akan memenuhi kebutuhan peralatan jika masih ada kekurangan.
3. Jambore Karhutla untuk Edukasi Anak-Anak
Sebagai langkah pencegahan jangka panjang, Polda Riau merencanakan jambore Karhutla dengan melibatkan anak-anak sekolah.
• Tujuan Jambore: Memberikan literasi tentang dampak dan bahaya Karhutla.
• Kolaborasi Nasional: Kapolda berharap kementerian dan lembaga terkait dapat terlibat langsung dalam program ini.
4. Pesan untuk Negara Tetangga
Kapolda Riau menekankan pentingnya menunjukkan komitmen kepada negara-negara tetangga terkait mitigasi Karhutla.
“Kita tunjukkan bahwa Indonesia mampu menangani Karhutla dengan cepat dan efektif,” tegasnya.
Kesiapsiagaan dan komitmen Kapolda Riau ini diharapkan mampu mencegah dan menanggulangi Karhutla secara maksimal, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
