PEKANBARU (AKTIVIS.CO.ID) – Sanggar Keletah Budak, di bawah asuhan Lembaga Teater Selembayung, akan menjadi pembuka Pesta Teater Riau (PTR) pada Jumat (27/12/2024). Acara yang digagas Jaringan Teater Riau (JTR) ini berlangsung di Laman Bujang Mat Syam, Bandar Serai, Pekanbaru, hingga 29 Desember 2024.
Sanggar yang didirikan oleh Rina NE SS, seorang seniman senior, akan menampilkan karya berjudul “Aku Berpikir, Maka Aku Ada” (Cogito Ergo Sum), terinspirasi dari pemikiran filsuf Prancis René Descartes. Karya ini, meski bernuansa berat, dirancang sesuai dengan dunia anak-anak, menggambarkan pertanyaan-pertanyaan filosofis khas masa kecil.
“Anak-anak adalah filsuf yang jujur. Mereka selalu bertanya tentang banyak hal, dan tugas orang tua adalah menjawabnya dengan bijak,” ujar Rina, yang juga berperan sebagai penulis naskah dan sutradara.
Pesta Teater Riau: Ruang Ekspresi bagi Seniman Riau
Ketua JTR, Aditiya Hariyadi MSn, menyebut PTR sebagai wadah ekspresi, diskusi, dan silaturahmi antar seniman teater di Riau. Acara ini melibatkan 40 komunitas teater, dengan 25 di antaranya menampilkan karya di panggung selama tiga hari.
“Helat ini berjalan berkat semangat gotong royong dari para pelaku seni, meski tanpa dukungan anggaran memadai. Kami berharap tahun depan pemerintah daerah memberikan dukungan agar acara bisa lebih maksimal,” ungkap Adit.
Selain pementasan, PTR juga menghadirkan bazar kuliner, diskusi kreatif, dan latihan bersama. Diskusi akan diisi oleh narasumber seperti S Metron (Padang), Agus Susilo (Medan), dan Adira (Bengkulu), didampingi Fedli Azis (Pekanbaru).
Ajakan untuk Meramaikan PTR
PTR tidak hanya sekadar acara seni, tetapi juga momentum untuk mengukur kekuatan teater di Sumatera. Adit mengajak masyarakat dan pelaku seni Riau untuk meramaikan acara ini dan menjadikannya lebih meriah di tahun mendatang.
“Yok, kita ramaikan PTR dan dukung seni teater di Riau,” serunya.