Gibran Lepas Jalur di Pacu Jalur 2025: Warisan Budaya Riau Kini Jadi Magnet Wisata

Budaya8 Dilihat

TELUK KUANTAN, (AKTIVIS.CO.ID) – Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa mendapat kehormatan dengan hadirnya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam kunjungannya, Wapres turut melepas jalur pada hilir pertama hingga ketiga—momen yang selalu ditunggu dalam tradisi lomba perahu panjang khas Riau ini. Kehadirannya disambut meriah oleh masyarakat yang bangga menjaga kelestarian warisan budaya sekaligus simbol persatuan.

Pacu Jalur Sebagai Cermin Semangat Riau

Dalam sambutannya, Gibran menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan hanya olahraga tradisional, tetapi juga cerminan gotong royong, solidaritas, dan daya tahan masyarakat Kuansing. Ia menyebut festival ini sebagai wajah ekonomi kreatif Riau yang harus dijaga keberlanjutannya.

“Pacu Jalur ini adalah warisan kebudayaan sekaligus wajah ekonomi kreatif Riau yang harus kita rawat,” ujar Wapres.

Dukungan Pemerintah Pusat

Turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Pariwisata, serta Menteri Kebudayaan. Menurut Gibran, kehadiran para pejabat nasional menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung Pacu Jalur agar semakin dikenal luas. Ia menekankan pentingnya pengelolaan festival yang baik, menjaga kebersihan, dan peningkatan kualitas dari tahun ke tahun supaya lebih banyak wisatawan, termasuk mancanegara, tertarik hadir.

Mengaitkan Budaya dan Ekonomi Lokal

Wapres juga mendorong agar festival ini menjadi pintu penggerak ekonomi masyarakat, terutama lewat UMKM dan kuliner khas Riau. Ia menyoroti fenomena tari aura farming yang sempat viral hingga ke tingkat internasional sebagai contoh sukses kebudayaan lokal yang bisa mendunia.

“Kami senang sekali, tariannya sudah viral, sudah mendunia. Harapannya, ke depan bisa kita rawat terus warisan kebudayaan ini,” tambah Gibran.

Festival Jadi Ikon Wisata

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana secara resmi membuka Festival Pacu Jalur 2025 yang berlangsung 20–24 Agustus. Ia menegaskan, Pacu Jalur kini telah berkembang menjadi ikon budaya dan magnet wisata unggulan Riau.

Kemenparekraf berkomitmen mendukung penguatan SDM, ekosistem event, hingga promosi ke pasar internasional. Dengan dukungan lintas sektor, Pacu Jalur diproyeksikan tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *