(Aktivis.co.id) Maluku Utara– Sebuah momen mengharukan terjadi usai pelaksanaan upacara pengibaran bendera peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Sofifi, Sabtu (17/8/2025). Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe memberikan kejutan istimewa bagi seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) provinsi.
Puluhan siswa terpilih yang baru saja menuntaskan tugas mulianya itu, menerima satu unit laptop dan uang saku sebesar Rp 2 juta dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Penyerahan hadiah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sherly di hadapan peserta upacara, disambut tepuk tangan meriah tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
“Anak-anak Paskibraka adalah putra-putri terbaik Maluku Utara. Penghargaan ini bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi, kerja keras, dan disiplin mereka dalam menjalankan tugas negara,” ujar Sherly dalam sambutannya.
Tak hanya memberikan hadiah, Gubernur Sherly juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan para anggota Paskibraka. Satu per satu ditanya mengenai cita-cita mereka, sebagian besar menjawab ingin menjadi anggota TNI dan Polri. Menariknya, ada pula salah seorang anggota yang menjawab mantap ingin melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Momen sederhana itu membuat suasana penuh kehangatan. Banyak orang tua yang hadir terlihat terharu dan bangga mendengar semangat anak-anak mereka untuk mengabdi kepada bangsa.
Sherly pun menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh cita-cita tersebut. Ia bahkan langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku Utara dan Danrem 152/Baabullah agar para anggota Paskibraka bisa mendapatkan pembinaan, pendampingan, serta akses informasi jika kelak mengikuti seleksi masuk TNI, Polri, maupun sekolah kedinasan.
“Ini bukti bahwa generasi muda Maluku Utara memiliki semangat juang dan pengabdian yang tinggi. Tugas kita bersama adalah mendukung dan menyiapkan mereka agar cita-cita itu tercapai,” ungkap Sherly.
Wakil Gubernur Sarbin Sehe menambahkan, pemberian laptop diharapkan dapat mendukung proses belajar mereka, sementara uang saku Rp 2 juta bisa menjadi motivasi sekaligus bantuan ringan bagi kebutuhan sehari-hari.
“Ini bukan hanya penghargaan, tapi juga investasi untuk masa depan generasi muda Maluku Utara,” kata Sarbin.
Momen penuh inspirasi itu kemudian viral di media sosial, khususnya TikTok. Video yang memperlihatkan interaksi hangat antara Gubernur dengan anggota Paskibraka menuai banyak komentar positif dari warganet, yang menilai perhatian pemerintah daerah terhadap generasi muda patut dicontoh.***
Editor: Teguh S.H
