IKAPMABAS-PKU Dukung Pernyatan Mosi Tidak Percaya Demi Kemajuan Organisasi, PJ Ketua Umum HIPMAWAN Tak Lagi Ada Legalitas

Berita, Pelalawan203 Dilihat

Pelalawan, aktivis.co.id – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Bandar Seikijang (IKAPMABAS) mengutuk keras segala tindakan kepentingan pribadi di dalam organisasi mahasiswa, maka kami dari ikapmabas mengatakan mosi tidak percaya kepada Givo Vrabora selaku PJ Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Pelalawan (HIPMAWAN) definitif periode 2022-2023.

Sejak saat Habis masa jabataan Ketua Hipmawan Yang di nakhodai oleh Muhammad Firdaus yang kemudian digantikan oleh Givo Vrabora yang selaku PJ saat itu tanggal 1 Oktober 2023 dengan tujuan untuk melanjutkan dan melakukan tugas untuk melakukan pemilihan ketua baru.

“Perlu saya sampaikan bahwa ini bukan berbicara soal kepentingan tapi berbicara soal demokrasi dalam berorganisasi mahasiswa, saya rasa saudara Givo Vrabora merupakan orang yang paham terhadap organisasi, buktinya sampai sekarang belum ada kejelasan mubes, Apakah ada kepentingan tersendiri” kata Risman dengan bergebu-gebu saat di jumpai awak media di salah satu tempat di pangkalan Kerinci.

Surat pernyataan mosi tidak percaya yang sudah disepakati oleh Tiga paguyuban kecamatan dari Tujuh kecamatan yang ada di Pelalawan di antaranya seperti HIPMAKER, HIPMU, Dan HIPMAPLES dari kecamatan Tangan-Tangan.

“Dari Seikijang sendiri ketua nya berada pada jalur yang salah, berada pada posisi yang dia tidak tau sama sekali bahwa ini akan berefek besar buat generasi Mahasiswa di bawah, saya sampaikan secara tegas bahwa kami dari IKAPMABAS mendukung penuh Pernyatan mosi tidak percaya dan mendesak dewan kehormatan HIPMAWAN Untuk membentuk MUSLUB” ujar Risman

Saat ini kita memerlukan wadah organisasi yang visioner yang berbicara kedepan bukan kebelakang, berbicara soal gagasan dan ide kedepan nya untuk kemajuan HIPMAWAN-PKU yang nantiknya akan melahirkan orang-orang hebat

“ saya berharap tidak adalagi kepentingan-kepentingan yang membuat rusak organisasi kemahasiswa khususnya organisasi mahasiswa peguyuban, mari kita cetak pemimpin yang berkualitas bukan anarkis, pemimpin yang akuntabilitas” tutup Risman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *