Jakarta, Aktivis.co.id – Untuk mendukung Gerakan Halal Lifestyle, Ramadan tahun ini diramaikan dengan Banten Halal Festival Ramadan. Banten Halal Festival ini berlangsung di Menara Syariah PIK 2, Tangerang, Banten.
Acara diselenggarakan oleh Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Banten bekerja sama dengan International Business Association (IBA), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Menara Syariah, dan Bank Indonesia Provinsi Banten, Selasa (2/4/2024).
Baca juga : Stok BBM Aman, Polisi Siak Awasi SPBU Jelang Lebaran
Acara dibuka oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh tokoh-tokoh politik serta komisaris Menara Syariah, Harianto Solichin. Kegiatan diisi dengan acara Talk Show, Expo UMKM Halal, Fashion Show dan penandatanganan MOU secara bersamaan oleh IBA, Menara Syariah, KDEKS, dan Bank Indonesia Provinsi Banten.
IBA akan bekerja sama dengan semua pihak yang bersangkutan dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia melalui berbagai program yang telah disepakati.
Ini mencakup fasilitasi promosi dan intermediasi bisnis untuk membuka akses pasar global, perencanaan dan pengembangan iklim usaha di sektor industri halal, serta komitmen untuk melaksanakan Banten Halal Festival setiap bulan Ramadan.
Para pihak juga berkomitmen untuk membangun kerja sama dan kemitraan antara praktisi ekonomi syariah, akademisi, dan pelaku industri bisnis halal di semua sektor, dengan harapan Halal Lifestyle dapat disebarkan ke lebih banyak orang baik dalam bidang ekonomi maupun sosial.
Wakil Presiden Indonesia dalam pidatonya mendorong para stakeholders untuk meningkatkan produktivitas industri halal dan mengoptimalkan produk keuangan syariah dengan inovasi dan terobosan penguatan ekosistem nilai halal. Serta meningkatkan kerjasama pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dengan memperbanyak mitra bisnis global.
Ketua Umum IBA Shan Shan menjelaskan dengan MoU bersama MES, KDEKS, BI Provinsi Banten, dan Menara Syariah maka IBA bisa mendatangkan mitra bisnis global di industri Halal.
“Ke depan, IBA akan mengenalkan investor dan mitra bisnis global yang bisa mengembangkan dan berinvestasi di industri halal, diharapkan dapat meningkatkan dan menguatkan perekonomian Indonesia melalui keuangan Syariah,” jelas Shan Shan.
Dipaparkan, pembangunan pusat konvensi dan pameran 38 Provinsi yang sedang dalam perencanaan akan menjadi jembatan untuk kabupaten dam kota di Indonesia terhubung dengan sumber daya asing, mempromosikan pertukaran industri, komersial dan budaya termasuk didalamnya industri keuangan syariah.
Halal Lifestyle adalah salah satu faktor besar industri halal bisa terus berkembang. Awareness mengenai produk halal dan proses produksi, distribusi, dan konsumsi yang mendukungnya, membuat gaya hidup halal semakin menarik minat banyak orang.
Program ini menjadi salah satu bentuk sinergi antar stakeholders dalam mendukung penguatan ekosistem industri halal di Indonesia dan sebagai bentuk perwujudan ikhtiar dalam membuat gerakan bersama menjadikan
Indonesia sebagai Global Halal Hub pada tahun 2024 sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk mendukung pengembangan kawasan industri halal seperti Halal Modern Valley di Banten, Safe Lock Halal Industrial Park di Jawa Timur, dan Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau telah diberikan Izin Usaha Kawasan Industri Halal (IUKIH).
Industri Halal merupakan tren positif pertumbuhan ekonomi Indonesia dan diharapkan dapat diperkenalkan ke lebih banyak orang, serta penguatan ekosistem ekonomi halal bisa tercapai dalam menghadapi tantangan global.