Aktivis.co.id.Banjar,Kalsel – Jutaan umat dari berbagai penjuru nusantara bahkan mancanegara memadati Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan,
Terlihat, jama’ah asal kab.Berau Kaltim yang sedang foto bersama saat tibah di lokasi Haul Abah guru sekumpul di Martapura Banjar untuk menghadiri Haul ke-20 KH.Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang akrab dikenal dengan Abah Guru Sekumpul.
Kegiatan akbar ini berlangsung dengan penuh khidmat pada Minggu malam di kawasan Sekumpul,Martapura, Januari 05-07 2025.
Sebagai informasi,Haul Abah Guru Sekumpul telah menjadi tradisi tahunan yang dinantikan umat Islam, khususnya di Kalimantan Selatan. Tahun ini, acara tersebut berlangsung lebih megah, dengan ribuan relawan, petugas keamanan, dan masyarakat setempat bahu-membahu menyukseskan kegiatan tersebut.
Puncak haul dimulai dengan pembacaan Maulid Al-Habsyi, zikir, dan tausiah dari ulama-ulama ternama.Ribuan jamaah terlihat memenuhi setiap sudut jalan di kawasan Sekumpul, bahkan sebagian harus rela duduk di tenda-tenda yang disiapkan panitia di sepanjang jalan utama.
Menurut panitia, jumlah jamaah tahun ini diperkirakan mencapai lebih dari empat juta orang. Jamaah tidak hanya datang dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Sulawesi, hingga Papua, tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
“Haul ini bukan hanya menjadi momen untuk mengenang sosok Abah Guru Sekumpul, tetapi juga ajang untuk mempererat silaturahmi umat Islam,” ujar Haji Muhammad, salah seorang panitia.
Salah satu jamaah asal Surabaya, Budi Santoso, mengaku sangat terharu bisa menghadiri haul tahun ini. “Perjalanan jauh tidak terasa melelahkan karena suasana di sini sangat damai. Kita semua datang dengan tujuan yang sama, mencari keberkahan dan merasakan keteladanan dari almarhum Abah Guru Sekumpul,” tuturnya.
Polres Banjar bersama TNI dan relawan turut berjaga untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara. Sebanyak 5.000 personel dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas yang padat dan mengantisipasi situasi darurat.
Abah Guru Sekumpul, yang wafat pada tahun 2005, dikenal sebagai ulama kharismatik dengan ilmu agama yang mendalam dan akhlak yang mulia. Haul ini menjadi bentuk penghormatan atas jasa dan teladan yang beliau tinggalkan.
Haul Guru Sekumpul tidak hanya menjadi acara keagamaan, tetapi juga simbol kebersamaan, toleransi, dan cinta umat Islam terhadap ulama. Semangat dan doa yang tercurah dalam acara ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga harmoni dan ukhuwah Islamiyah.
Rep: Teguh