Bandung, Aktivis.co.id – Pada hari Kamis (22/8) Yayasan Seribu Satu Cita melakukan kunjungan resmi ke Batalyon Infanteri 330 Nagreg guna bersilaturahmi dan memperkuat sinergi dalam menggerakkan program-program strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan pemuda di Indonesia. Hadir dalam kunjungan ini yaitu Presiden dan Wakil Presiden Yayasan Seribu Satu Cita, Azzahra Putri Santi dan Ikhsan Fadly, serta Founder Yayasan Seribu Satu Cita, Harezia Rayhan Fadli, yang disambut langsung oleh Komandan Batalyon, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto.
Pertemuan yang dilaksanakan dalam suasana di Batalyon Infanteri 330 Nagreg ini menghasilkan sejumlah komitmen bersama yang penting antara Yayasan Seribu Satu Cita dengan Batalyon Infanteri 330 Nagreg. Keduanya bersepakat untuk berkolaborasi dalam program-program yang berfokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia. Kolaborasi ini dipandang sebagai langkah strategis untuk menciptakan generasi muda yang berdaya saing tinggi, memiliki karakter kuat, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas sambutan hanya dari Batalyon Infanteri 330 Nagreg, terlebih kepada Komanda Batalyon Bapak Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto. Alhamdulillah kami disambut dengan hangat dan insyallah kedepannya akan ada kolaborasi yang dilakukan demi peningkatan kualitas pendidikan dan pemuda. Insyallah Kunjungan ini akan jadi titik awal bagi kami untuk mempererat hubungan dan memperluas jangkauan program yang bermanfaat bagi pemuda. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan oleh Batalyon Infanteri 330 Nagreg,” kata Azzahra Putri Santi. Ia menambahkan bahwa Yayasan Seribu Satu Cita berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang tidak hanya fokus pada aspek pendidikan formal, tetapi juga pembinaan karakter dan keterampilan hidup bagi pemuda.
Kesepakatan kolaborasi ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut program “Aksi Cita Anak Negeri” yang telah dilaksanakan di Desa Cileumber, Jawa Barat. Program tersebut melibatkan kegiatan renovasi mushola dan pelatihan mengajar bagi siswa/i setempat, yang mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Dalam pertemuan ini, Komandan Batalyon Infanteri 330 Nagreg menegaskan komitmen Batalyon untuk terlibat aktif dalam program-program yang akan datang, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan pemuda di daerah tersebut.
“Gerakan positif seperti ini harus terus didukung. Saya dan seluruh jajaran Batalyon Infanteri 330 Nagreg siap mendukung setiap program yang berdampak pada pemuda dan kemajuan bangsa Indonesia,” tambah Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk segera menyusun langkah-langkah konkret dalam merealisasikan berbagai program yang telah direncanakan. Rencana kegiatan ke depan akan melibatkan partisipasi aktif pemuda setempat, dengan fokus utama pada pelatihan, bimbingan, serta peningkatan fasilitas pendidikan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi ini, kita dapat menghadirkan perubahan nyata yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama oleh para pemuda yang merupakan masa depan bangsa. Pendidikan akademik, moral dan karakter, dibantu dengan dukungan dari TNI AD, dalam hal ini Batalyon Infanteri 330 Nagreg, semoga semuanya dipermudah oleh Allah. Sesuai juga dengan slogan TNI ‘Bersama rakyat, TNI kuat,’” ungkap Harezia Rayhan Fadli, Founder Yayasan Seribu Satu Cita.
Dengan adanya dukungan penuh dari Batalyon Infanteri 330 Nagreg, diharapkan bahwa program-program kolaboratif ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan, bukan hanya di Jawa Barat, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia yang memerlukan perhatian lebih dalam bidang pendidikan dan pembinaan pemuda. Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari banyak langkah strategis lainnya yang akan diambil demi mewujudkan visi bersama untuk menciptakan generasi yang lebih baik dan berkualitas.