Bandung, Aktivis.co.id – Dalam upaya memperkuat sinergi untuk gerakan positif di bidang pendidikan dan pengembangan kualitas pemuda, Yayasan Seribu Satu Cita mengadakan kunjungan strategis ke Batalyon Infanteri 330 Nagreg. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Presiden Yayasan, Azzahra Putri Santi dan Wakil Presiden Ikhsan Fadly, serta Founder Yayasan, Harezia Rayhan Fadli, yang disambut dengan antusias oleh Komandan Batalyon, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas potensi kolaborasi yang lebih mendalam dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan pemuda di Indonesia. Yayasan Seribu Satu Cita dan Batalyon Infanteri 330 Nagreg berkomitmen untuk bekerja sama dalam berbagai inisiatif yang dirancang untuk menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Yayasan Seribu Satu Cita dalam membina generasi muda. Sejatinya manusia terbaik adalah mereka yang bermanfaat, dan dengan program-program yang dilakukan yayasan ini, kita melihat contoh nyata dari gerakan positif yang sangat diperlukan oleh anak muda di Indonesia,” ujar Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, Danyonif 330 Nagreg, dalam sambutannya.
Kunjungan ini juga merupakan tindak lanjut dari kolaborasi yang telah terjalin melalui program “Aksi Cita Anak Negeri,” yang berfokus pada renovasi mushola dan kegiatan mengajar bagi siswa/i di Desa Cileumber, Jawa Barat. Program ini telah memberikan dampak positif bagi komunitas lokal dan menjadi fondasi yang kuat untuk kerjasama yang lebih besar antara kedua belah pihak.
“Kami di Yayasan Seribu Satu Cita percaya bahwa kolaborasi dengan Batalyon Infanteri 330 Nagreg akan mempercepat tercapainya tujuan kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan pemuda di wilayah ini. Dengan dukungan yang kuat dari Komandan dan Wakil Komandan, kami optimis bahwa program-program ini akan memberikan manfaat yang signifikan,” kata Azzahra Putri Santi, Presiden Yayasan Seribu Satu Cita.
Ke depan, Yayasan Seribu Satu Cita dan Batalyon Infanteri 330 Nagreg akan segera menyusun langkah-langkah konkret untuk merealisasikan berbagai program yang telah disepakati. Beberapa inisiatif yang sedang dipertimbangkan termasuk peningkatan akses pendidikan melalui beasiswa, pelatihan kepemimpinan dan keterampilan bagi pemuda, serta kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi aktif dari komunitas setempat.
“Gerakan positif seperti ini harus terus didukung. Saya dan seluruh jajaran Batalyon Infanteri 330 Nagreg siap mendukung setiap program yang berdampak pada pemuda dan kemajuan bangsa Indonesia,” tambah Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto.
Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam usaha bersama untuk memberdayakan pemuda di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat, agar mereka dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan bangsa. Dengan sinergi antara lembaga sosial dan militer ini, diharapkan terwujud generasi muda yang lebih kuat, berintegritas, dan memiliki visi yang jelas untuk masa depan.