Banjir Rob Ganggu Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Muara Angke

Berita94 Dilihat

JAKARTA (AKTIVIS .CO.ID)– Aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terganggu akibat banjir rob yang melanda selama enam hari berturut-turut. Plt Ketua Satuan Pelaksana (Kasatpel) Fasilitas Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan (UP3) Muara Angke, Mutiasila, menyatakan bahwa meskipun terganggu, kegiatan di pelabuhan tetap berlangsung setiap hari.

“Ya, kalau dibilang terganggu, ya, terganggu. Tapi aktivitas tetap berjalan seperti biasa karena masyarakat di sini sudah terbiasa dengan rob,” ungkap Mutia, Rabu (14/1/2025).

Dalam sehari, setidaknya 10 kapal bersandar di Pelabuhan Muara Angke untuk bongkar muat hasil tangkapan seperti cumi, ikan, dan udang.

BMKG Prediksi Rob Berlanjut hingga 17 Januari

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob diperkirakan akan berlangsung hingga Jumat (17/1/2025). Prakirawan BMKG, Dyan Ayu Damayanti, mengungkapkan bahwa wilayah Jakarta Utara yang berpotensi terdampak rob meliputi 11 daerah, termasuk Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Penjaringan.

“Wilayah Jakarta diprediksi akan mengalami banjir rob pada 9-17 Januari 2025,” ujar Dyan.

Meskipun masyarakat dan nelayan Muara Angke sudah terbiasa menghadapi rob, pemerintah diimbau untuk terus memberikan informasi terkini terkait potensi banjir guna meminimalkan dampak terhadap aktivitas masyarakat.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *