Bogor, Aktivis.co.id – Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan strategis kepada para Komandan Satuan (Dansat) di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (7/2/2025). Didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan, Presiden menegaskan bahwa kedaulatan dan kesejahteraan bangsa hanya dapat terwujud melalui kekuatan pertahanan yang kokoh dan perlindungan menyeluruh terhadap sumber daya alam.
Kedaulatan Bergantung pada Pertahanan
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya peran TNI dalam melindungi kekayaan negara dan menjaga stabilitas nasional.
“Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” ujar Prabowo.
Presiden juga mengingatkan para Dansat tentang nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, di mana perlindungan rakyat menjadi prioritas utama.
“Fungsi utama negara adalah melindungi rakyatnya. Ini adalah esensi dari pertahanan. Para pendiri bangsa kita berjuang demi kemerdekaan melalui perlawanan fisik dan intelektual. Itu adalah warisan yang harus kita pertahankan,” tegasnya.
baca juga Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
Panglima TNI: Komitmen TNI dalam Program Nasional
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaporkan partisipasi aktif 1.004 perwira tinggi dan menengah dari seluruh matra TNI, mulai dari pangkat mayor hingga jenderal bintang empat.
Panglima mengungkapkan apresiasinya terhadap perhatian Presiden RI terhadap pengembangan TNI, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), dan peningkatan jumlah Batalyon.
“TNI akan terus loyal melaksanakan program prioritas nasional sesuai dengan Asta Cita yang telah Bapak canangkan. Salah satunya adalah mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur di berbagai wilayah Indonesia,” kata Agus Subiyanto.
Upaya Stabilitas dan Diplomasi Militer
TNI juga terus memperkuat operasi pengamanan perbatasan guna mencegah penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan ancaman lainnya. Selain itu, peran TNI dalam diplomasi militer diperluas melalui kerja sama regional dan latihan bersama.
“Diplomasi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral dan multilateral, memperkuat keamanan kawasan, serta menciptakan stabilitas regional,” ungkap Panglima TNI.
Keberlanjutan dan Penghormatan Warisan Bangsa
Presiden Prabowo menutup pengarahan dengan menekankan rasa syukur atas stabilitas NKRI yang telah terjaga selama lebih dari tiga dekade tanpa gangguan dari negara lain.
“Kita bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara NKRI dengan baik. Itu adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan, serta bukti nyata pentingnya pertahanan yang kuat,” ujar Prabowo.
Pengarahan ini menjadi momentum penting bagi TNI untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga kedaulatan negara, dan melindungi rakyat demi Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri.
