Pekanbaru, Aktivis.co.id – Konsolidasi Mahasiswa Pemuda Riau (KOMPOR) menyatakan akan turun ke jalan pada Senin, 17 Maret 2025, untuk mengawal Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar dalam menyelesaikan dugaan tindak pidana korupsi di Desa Muara Takus.
Ketua Umum KOMPOR, Agel Gandiza, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen mahasiswa dan pemuda Riau dalam mengawal transparansi serta akuntabilitas pengelolaan dana desa. Ada tiga poin utama yang menjadi sorotan dalam aksi ini:
1. Dugaan penyimpangan dalam alokasi Dana Desa.
2. Ketidakjelasan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta tidak adanya sertifikasi yang jelas terhadap badan usaha tersebut.
3. Ketidaksesuaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) berdasarkan hasil audit.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat dugaan penyimpangan ini. Kejari Kampar harus bergerak cepat untuk menuntaskan kasus ini agar tidak merugikan masyarakat,” ujar Agel Gandiza dalam pernyataannya.
Selain itu, Agel juga meminta Inspektorat Kampar untuk segera memanggil Kepala Desa Muara Takus guna memberikan klarifikasi terkait dugaan penyimpangan ini. Menurutnya, pemanggilan tersebut diperlukan agar ada kejelasan dan transparansi mengenai penggunaan anggaran desa.
“Kades harus bertanggung jawab dan menjelaskan ke mana aliran dana desa ini digunakan. Jika ada indikasi korupsi, maka harus ada tindakan hukum yang jelas dan transparan,” tegas Agel.
Aksi yang akan digelar di depan Kejari Kampar ini bertujuan untuk mendesak aparat penegak hukum agar segera mengambil langkah tegas dalam menangani kasus tersebut. KOMPOR juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawal proses hukum yang berjalan.
Hingga saat ini, KOMPOR masih terus mengumpulkan data dan melakukan investigasi guna memperkuat bukti terkait dugaan penyimpangan tersebut. Mereka juga berencana untuk melaporkan temuan mereka secara resmi kepada pihak berwenang jika diperlukan.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang lebih bersih dan bertanggung jawab.