Tingkatkan Ekonomi dan Budaya, Pandeglang Latih Pengelola Desa Wisata

Berita120 Dilihat

PANDEGLANG, (AKTIVIS) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang melatih 40 pengelola desa wisata di Kabupaten Pandeglang. Pelatihan yang digelar di salah satu hotel di kawasan Carita ini sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) desa wisata.

Kepala Disparbud Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan, pengelola Desa Wisata harus terus diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang potensi wisata dan cara pengelolaannya. Agar mereka  segera berkembang serta mendapatkan nilai dalam perekonomian.

“Desa-desa di Kabupaten Pandeglang itu, banyak memilki potensi pariwisata yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. Melalui pelatihan ini, kami memberikan cara menggali dan memanfaatkan potensi desa menjadi destinasi wisata,” kata Zultika, Senin (4/11/2024).

Menurut Rahmat, peran Desa Wisata dalam sistem kepariwisataan sangat penting, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pariwisata melalui konsep Sapta Pesona. Keberhasilan Desa Wisata bergantung pada keterlibatan masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan potensi desa mereka.

“Itu sebabnya kami melatih mereka agar wawasan mereka terbuka. Kita tunjukkan bagaimana mengelola desa wisata sehingga berdampak besar bagi desa,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberdayakan peserta untuk meningkatkan kemampuan manajerial dalam mengelola Desa Wisata. Dengan demikian, dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya di Pandeglang.

“Yang sekarang sedang berkembang itu, Desa Wisata Bandung, Kecamatan Banjar. Makanya kepala desanya kita jadikan sebagai narasumber. Harapannya bisa menularkan inovasi apa yang dilakukan Desa Bandung sehingga desa para peserta pelatihan juga bisa berkembang,” ucapnya.

Mia Maulani Rizki, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Pandeglang, menambahkan bahwa pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 4-6 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya pengelolaan desa wisata dan meningkatkan pengetahuan tentang strategi pengelolaan desa wisata.

“Peserta pelatihan ini adalah para pengelola desa wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang. Sebagai pembicara, kami menghadirkan praktisi-praktisi sukses pengelolaan desa wisata dan akademisi yang ahli di bidang pariwisata,” kata Mia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *