Kampar, (Aktivis.co.id) – Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), khususnya di Desa Tanjung Alai XIII Koto Kampar, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, sistem buka tutup jalan yang sempat diterapkan di dua titik lokasi akibat perbaikan jalan rusak, kini sudah dihentikan.
Pekerjaan Jalan Selesai di Titik-Titik Krusial
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, melalui PPK 1.4 BPJN Riau, Afdirman Jufri, menjelaskan bahwa saat ini tidak ada lagi sistem buka tutup jalan di lintas Riau-Sumbar. Sebelumnya, sistem tersebut diterapkan di dua lokasi, yaitu di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar dan di Km 106 yang sempat terpengaruh longsor.
“Perbaikan jalan di dekat gerbang perbatasan Riau-Sumbar sudah selesai, sehingga kami membuka jalan ini dengan sistem dua arah,” ujar Afdirman, Rabu (23/01/2025).
Perbaikan Jalan Km 106 Tinggal Sentuhan Akhir
Selain itu, pekerjaan perbaikan di Km 106, yang sebelumnya mengalami longsor dan merusak lereng jalan, juga hampir selesai. “Perbaikan lereng jalan yang sebelumnya longsor sudah selesai. Sekarang tinggal proses pengaspalan jalan saja, yang terkendala oleh cuaca hujan yang sering turun di lokasi,” tambahnya.
Namun, meski pengaspalan jalan masih tertunda akibat cuaca, pihak BPJN memastikan bahwa jalan lintas tersebut tetap dapat dilalui dengan aman. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jalan dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan jalan.
Dengan selesainya perbaikan di kedua titik tersebut, diharapkan arus lalu lintas di kawasan ini kembali lancar, dan tidak ada lagi gangguan bagi pengguna jalan yang melintasi lintas Riau-Sumbar.