Kab.Berau,Kaltim(Aktivis.co.id)– Rapat pembahasan penggunaan Anggaran Penghasilan Asli Kampung (PAK) dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang seharusnya digelar hari ini Minggu 9 Maret 2025 justru berakhir dengan kekecewaan. Penyebabnya, Kepala Kampung yang mengundang warga untuk hadir justru tidak muncul tanpa konfirmasi dengan warga.
Diketahui,undangan rapat telah dibagikan sehari sebelumnya kepada perwakilan warga melalui Ketua RT, dengan harapan adanya diskusi transparan mengenai pengelolaan dana PLTS. Namun, pada sore harinya, Kepala Kampung justru diketahui pergi ke kampung Pantai Harapan, kampung yang berada di kec.biduk-biduk, keberangkatannya juga tidak memberikan alasan atau pemberitahuan kepada warga pulau balikukup.
Akibat ketidakhadiran Kepala Kampung, peserta rapat yang terdiri dari Sekretaris Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), Ketua RT 1 dan 3, serta tokoh masyarakat dan agama merasa kebingungan. Mereka mempertanyakan kelanjutan rapat, mengingat tanpa kehadiran Kepala Kampung, pembahasan anggaran tidak dapat dilakukan dengan baik.
Rapat tidak bisa dilaksanakan, sementara sekretaris Desa dan perangkat kampung lainnya juga tidak mau bertanggung jawab atas ketidakhadiran pimpinan mereka sebab kakamp tidak berikan kejelasan dan koordinasi atas ketidakhadirannya,warga akhirnya sepakat untuk membubarkan diri dengan rasa kecewa.
“Kalau dari awal memang tidak serius ingin mengadakan rapat, kenapa harus mengundang kami? Ini sama saja Kepala Kampung mempermainkan warga,” ujar salah satu peserta rapat yang enggan disebutkan namanya.
Warga menilai tindakan Kepala Kampung ini sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap transparansi penggunaan anggaran desa. Beberapa warga bahkan menyebut kejadian ini sebagai “prank” yang merugikan waktu dan tenaga mereka.
Masyarakat berharap rapat dapat segera dijadwalkan ulang dengan kehadiran Kepala Kampung agar pembahasan anggaran dapat dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab. Mereka juga meminta adanya penjelasan resmi mengenai alasan ketidakhadiran Kepala Kampung dalam rapat yang telah direncanakan Oleh pemerintah kampung.
Teguh S.H