Pekanbaru, (Aktivis.co.id) – Kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman bakal “re-born”. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyiapkan penataan ulang eks gedung utama MPP—yang sempat terbakar beberapa tahun lalu—untuk dijadikan balai kota sekaligus kawasan layanan publik terintegrasi lengkap dengan alun-alun kota. Rencana itu ia sampaikan usai meninjau lokasi, Kamis (4/9/2025) pagi.
Agung menjelaskan, konsep baru tidak hanya menghadirkan pusat pemerintahan dan layanan serba-satu pintu, tetapi juga ruang publik yang ramah warga. Alih-alih membangun gedung baru yang megah, ia memilih memaksimalkan bangunan yang ada agar fungsional, terawat, dan benar-benar bermanfaat.
“Fokusnya pemanfaatan, bukan kemewahan,” tegas Agung, seraya menyebut kawasan MPP diharapkan menjadi ikon kota yang bisa dinikmati semua kalangan.
Apa yang akan berubah?
-
Balai kota baru: Eks MPP dijadikan pusat administrasi Pemko Pekanbaru.
-
Layanan terintegrasi: Kantor MPP dan unit layanan digabung dalam satu kawasan.
-
Alun-alun kota: Ruang terbuka untuk aktivitas publik, event, dan rekreasi warga.
-
Revitalisasi aset: Optimalisasi bangunan eksisting agar efisien dan berumur panjang.
Timeline
-
2025: Tahap perencanaan penataan.
-
2026: Mulai pelaksanaan di lapangan, dengan harapan berjalan mulus sesuai rencana.
Agung berharap transformasi kawasan MPP ini menjadi simbol layanan publik yang dekat, cepat, dan inklusif, sekaligus menghadirkan ruang berkumpul baru bagi generasi muda dan keluarga di jantung kota.
