Wamenpar Tekankan Kebersihan Destinasi untuk Pariwisata Berkualitas

Nasional11 Dilihat

Jakarta, (Aktivis.co.id) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Enik Ermawati, menegaskan pentingnya kebersihan destinasi wisata dalam menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut yang digelar di Pantai Kedonganan, Jimbaran, Bali, Minggu (19/1/2025).

Kebersihan: Komponen Utama Pariwisata

Menurut Ni Luh, kebersihan destinasi wisata tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga faktor kunci dalam meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

“Salah satu alasan utama wisatawan memilih destinasi adalah kebersihan lingkungan dan fasilitas pendukung seperti toilet. Oleh karena itu, kebersihan merupakan komponen vital untuk daya tarik wisata kita,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendukung program Gerakan Wisata Bersih, salah satu inisiatif unggulan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang bertujuan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan destinasi wisata.

Fokus pada Peningkatan TTDI

Ni Luh menyoroti pentingnya program ini untuk meningkatkan Travel Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF).

“Meski pada 2024 kita naik dari peringkat 32 ke 22, aspek health and hygiene kita masih rendah. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan kualitas daya tarik wisata melalui pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Program kebersihan ini telah dijalankan di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), serta Jakarta, Kepulauan Riau, dan Bali, sebagai bagian dari strategi peningkatan indeks daya saing pariwisata nasional.

baca juga Pantai Parit Lapis, Tradisi Berburu Kepah Jadi Wisata Unggulan Bengkalis

Kolaborasi Lintas Kementerian

Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kolaborasi lintas kementerian dalam menangani masalah sampah laut.
“Kegiatan ini membuktikan keseriusan kita dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Pariwisata Masa Depan: Berkualitas dan Berkelanjutan

Ni Luh menutup dengan menekankan pentingnya beralih dari pariwisata massal ke konsep quality tourism dan sustainable tourism.

“Pariwisata masa depan bukan hanya soal jumlah kunjungan, tetapi bagaimana wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik di destinasi yang terjaga kebersihannya dan keberlanjutannya,” tutupnya.

Dengan program seperti ini, Indonesia berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan dunia, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *