Kampar – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat. Hal ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Kampar yang digelar pada Senin (11/04/2022).
Ketua Komisi II DPRD Kampar, Habiburrahman, S.Ag., M.Pd., menekankan bahwa masyarakat Kampar berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal. Ia meminta agar Dinas Kesehatan bersikap serius dan bertanggung jawab dalam menangani berbagai persoalan yang muncul di sektor kesehatan. “Kami berharap Dinas Kesehatan mampu menyelesaikan semua permasalahan dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi II dari Fraksi PAN, H. Januar Rambo, SH, mengungkapkan sejumlah permasalahan yang kerap terjadi di lapangan. Salah satunya adalah minimnya kehadiran dokter dan tenaga medis di fasilitas kesehatan, termasuk di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang banyak dilaporkan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Masalah lain yang cukup memprihatinkan adalah adanya laporan kebocoran obat yang disalahgunakan oleh oknum tenaga kesehatan untuk kepentingan pribadi. Bahkan, ditemukan kasus di mana satu keluarga bertugas di satu Puskesmas yang sama,” ungkap Januar.
Ia menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tenaga kesehatan yang tidak menjalankan tugasnya secara maksimal. Januar juga menghimbau agar Dinas Kesehatan lebih selektif dalam memberikan izin praktik bagi tenaga medis. “Banyak petugas kesehatan yang lebih fokus pada praktik pribadi dibanding menjalankan tugas di fasilitas pemerintah. Ini tentu merugikan masyarakat,” tegasnya.
RDP ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perbaikan menyeluruh di sektor pelayanan kesehatan Kampar, agar dapat mewujudkan sistem kesehatan yang lebih profesional, akuntabel, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat luas. (ADV)
