Berau (Kaltim), Aktivis.co.id – Kampanye Madri Pani di kampung, Cepuak, Kec.Talisayan mendapatkan sambutan luar biasa, Warga padati ruangan untuk mendengarkan program yang di sampaikan Madri Pani dan Timsesnya. Kamis(3/10/24)
Kampanye Dihibur oleh dua orang Artis Ibukota Berau, menciptakan suasana menjadi seruh, sementara Timses kembali menyapa dengan Yel-yel andalan MP-AW” Menyala Abangku.! Kata ustadz Yusri
Saat yang di tunggu-tunggu sambutan dari Mantan Ketua (DPRD) Berau Madri Pani yang kini maju sebagai calon Bupati Berau,Dikenal dengan sebutan Paslon MP-AW, menjadi Moment yang berbahagia bagi warga Cepuak Talisayan.
Saat itu, Madri Pani terlihat akrab dengan warga Cepuak, Warga minta foto dan selfie bersama Paslon Cawabup nomor urut satu(1) tersebut.
Selanjutnya, Madri menyampaikan komitmen dari Programnya yang akan di implementasikan jika terpilih sebagai Bupati Berau. Mulai dari 24 progam unggulan Madri Pani yang mencakup dari berbagai sektor dinilai warga mampu menciptakan kemajuan masyarakat di kab.Berau.
Salah satunya adalah mendirikan sumber Listrik Cadangan di Kampung-Kampung agar tidak ada lagi terdapat keluhan warga jika terjadi kerusakan teknis saat mesin PLN padam.
Ini merupakan ide dari MP-AW untuk memperhatikan warga di perkampungan jika kedepannya akan memimpin Kab.Berau.
Sementara Salasatu warga menyatakan kepada media Aktivis bahwa selama ini gagasan dan ide Tersebut sangat merakyat dan dinantikan warga Talisayan.
Diketahui,warga Talisayan pendapatannya bersumber pada Perikanan dan Perkebunan, selebihnya adalah pedagang.
Pengakuan itu bersumber dari dari Nelayan yang sudah menggantungkan laut Talisayan sebagai sumber kehidupan keluarganya.
Menurutnya,Jika lampu sering padam para pelaku usaha ikan akan mengalami kendala,hal itu pastinya sangat di rasakan para pedagang.
“Yah lampu sering padam pasti akan berdampak pada kulkas, frizer dan alat elektronik lainnya”, tandasnya.
Selain itu, Program BPJS gratis yang merata bagi warga kurang mampu menjadi harapannya,sebab menurutnya program ini sangat mulia untuk membantu warga yang sakit dan terkendala biaya kesehatan.
“Yah BPJS gratis memang sudah ada,namun kurang merata, masih banyak warga di dalam kebun yang membutuhkan
Ironisnya, Terkait BPJS gratis kurang tersosialisasi kepada Warga perkampungan”. Terangnya.
(Teguh S)
