Siak, (AKTIVIS.CO.ID) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar kuliah lapangan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Ekologi Hewan. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk mengamati perilaku gajah, pola adaptasi, dan interaksi mereka dalam ekosistem konservasi.
Mengintegrasikan Teori dan Praktik
Sebanyak 13 mahasiswa, didampingi dosen pengampu mata kuliah Ekologi Hewan, mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UIR, Dr. Nurkhairo Hidayati, M.Pd, menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan menghubungkan teori yang diajarkan di kelas dengan praktik nyata di lapangan.
“Melalui kuliah lapangan, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat langsung pentingnya konservasi satwa liar dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ini sekaligus memberikan wawasan tentang peran manusia dalam pelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Pengamatan Langsung dan Diskusi Mendalam
Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengamati perilaku gajah Sumatera yang dirawat di PLG Minas. Mereka juga berdiskusi dengan pengelola mengenai tantangan konservasi, seperti konflik manusia dan satwa liar, serta pentingnya edukasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
“Kami bisa melihat langsung bagaimana gajah dirawat dan dilindungi. Ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekologi hewan, terutama dalam konteks pelestarian satwa,” ujar salah satu mahasiswa, R. Tio Duta Pratama.
Misi Lingkungan yang Berkelanjutan
Dosen pengampu, Dr (cand). Yeyendra, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi UIR untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagi mahasiswa. Kami berharap ini dapat memotivasi mereka untuk terus berkontribusi dalam bidang ekologi dan konservasi,” jelasnya.
Peran Penting Pusat Konservasi Gajah Minas
PLG Minas merupakan salah satu pusat pelestarian satwa langka di Indonesia, khususnya gajah Sumatera yang terancam punah. Tempat ini tidak hanya menjadi pusat konservasi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat dan mahasiswa untuk memahami pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
Rencana Ke Depan
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang konservasi dan ekologi hewan. Dengan pengalaman ini, mahasiswa Pendidikan Biologi UIR diharapkan semakin memahami pentingnya peran ekologi dalam menjaga keberlanjutan kehidupan di bumi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan,” pungkas Dr. Nurkhairo Hidayati.