Bengkalis, (Aktivis.co.id) – Salah satu atlet jujitsu asal Provinsi Riau dilaporkan mengundurkan diri dari keikutsertaan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang beladiri yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Dengan mundurnya satu atlet tersebut, jumlah kontingen jujitsu Riau kini berkurang dari 12 menjadi 11 orang.
Ketua Jujitsu Kabupaten Bengkalis, Mauren Karma Jaya, membenarkan adanya pengunduran diri tersebut. Ia menyebut, atlet bernama Panjaitan telah menyampaikan surat resmi pengunduran diri karena memiliki keperluan penting yang tidak dapat ditunda pada waktu bersamaan.
“Benar, salah satu atlet atas nama Panjaitan resmi mengundurkan diri karena alasan pribadi yang cukup mendesak. Jadi saat ini atlet jujitsu Riau yang berangkat ke Kudus berjumlah 11 orang,” ujar Mauren, Senin (20/10/2025).
Dari total 11 atlet yang memperkuat kontingen Riau, sebagian besar berasal dari Kabupaten Bengkalis. Mereka merupakan hasil pembinaan daerah yang telah menjalani latihan intensif dan pemusatan latihan (TC) selama beberapa bulan terakhir.
Mauren menambahkan, meski sempat terkendala keterbatasan anggaran, semangat para atlet tetap tinggi. Ia berharap kerja keras dan latihan yang telah dijalani mampu membuahkan hasil maksimal serta membawa pulang medali bagi Provinsi Riau pada ajang PON cabang beladiri di Kudus, Jawa Tengah.
“Kami tetap optimistis. Para atlet sudah berlatih keras dan memiliki tekad kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Riau,” tambahnya.












