Kab.Berau, Kalimantan Timur (Aktivis.co.id) – Semangat gotong royong kembali terwujud di Pulau Balikukup, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau. Ratusan warga kampung bahu-membahu bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas memperbaiki jembatan utama yang mengalami kerusakan berat dan telah lama menjadi keluhan masyarakat.Jumat (16/05/25)
Diketahui,Dermaga kayu tersebut merupakan satu-satunya akses strategis untuk aktivitas bongkar muat logistik, termasuk distribusi bahan pokok yang menjadi penopang kehidupan sehari-hari warga Pulau Balikukup.
Aksi perbaikan ini dipimpin langsung oleh Babinsa Serka Wisandi dari Koramil 0902-10/BTP dan Kapospol Pulau Balikukup, Briptu Puandi. Sejak awal, kedua aparat TNI dan Polri itu selalu membantu warga dalam kegiatan gotong royong serta menjadi bagian dari penggerak semangat kebersamaan.
Menurut warga, jembatan tersebut sudah tidak bisa difungsikan secara optimal selama lebih dari setahun. Kerusakan parah yang terjadi menyebabkan kapal tidak dapat bersandar, sehingga warga harus memikul barang dari tengah laut ke darat aktivitas yang menyita waktu dan tenaga.
“Dermaga ini sangat penting bagi kami. Semua logistik dari Batu Putih diturunkan di sini. Kalau rusak, distribusi terganggu dan warga jadi kesulitan,” ujar salah satu warga yang turut dalam perbaikan.
Kendati kerusakan jembatan sudah berlangsung cukup lama, hingga kini belum ada alokasi anggaran resmi dari pemerintah kampung untuk memperbaikinya.
Dalam situasi seperti ini, warga pun memilih untuk tidak menunggu. Melalui semangat gotong royong dan kemandirian, masyarakat menggalang donasi serta menyumbangkan material seperti papan, paku, hingga perlengkapan kerja lainnya.
“Karena belum ada bantuan yang tersedia, kami sepakat memperbaikinya sendiri dengan kemampuan yang ada. Warga Balikukup sudah terbiasa bergotong royong,” tutur seorang tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa nilai kebersamaan masih menjadi kekuatan utama masyarakat kampung. Dengan dukungan aktif dari Babinsa dan Kapospol, pekerjaan berjalan cepat dan lancar hingga jembatan kembali bisa digunakan.
“Kehadiran Babinsa dan Kapospol sangat berarti. Mereka bukan hanya hadir, tapi ikut bekerja bersama kami. Itu menambah semangat kami semua,” tambah warga lainnya.
Sinergi antara masyarakat, TNI, dan Polri ini memberikan edukasi bagaimana kolaborasi yang kuat di tingkat akar rumput dapat mengatasi tantangan infrastruktur desa. Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen TNI dan Polri dalam menjaga kehadiran aktif Babinsa dan Pospol di tengah-tengah masyarakat untuk mendukung mengawal kondusifitas serta pembangunan wilayah terpencil.
Warga mengaku senang,hari ini jembatan sudah di renovasi dan baik seluruh masyarakat Pulau Balikukup dan mengucapkan terimakasih yang tinggi kepada Anggota TNI dan Polri yang selama ini menjadi bagian dari keluarga masyarakat Pulau Balikukup.
“Terimakasih kepada Babinsa Serka Wisandi dan anggota Kapospol Yang sudah memimpin kami,”ujar salah satu warga.
Warga berharap, ke depan sinergi antara masyarakat dengan TNI dan Polri di Pulau Balikukup terus terjalin erat, sehingga dapat mendorong kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan bersama untuk mengimplementasikan program-program pemerintah.
Sebagai edukasi positif hari ini dapat jembatan di ujung pulau balikukup dapat terwujud dan bisa dinikmati bersama dan distribusi logistik,mobilitas masyarakat dapat berjalan normal.
Masyarakat pun berharap kolaborasi seperti ini dapat terus diperkuat, sebagai bagian dari gerakan bersama membangun desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Reporter: Teguh S.H