Aktivis.co.id (Kab.Berau)Kaltim-Pemerintah Daerah bersama Tokoh adat Tanjung batu melakukan peninjauan lokasi pembangunan rumah Adat Suku Bajau di Tanjung Batu,Kec.Pulau Derawan.Kamis (18/07/24)
Lokasi yang di tinjau tepat bersebelahan dengan Dermaga Sidayang Kampung Tanjung Batu.
Peninjauan dilakukan oleh BPN Kabupaten Berau, Pemerintah Kecamatan dan Kampung yang di dampingi oleh
Pengurus Lembaga Adat Kec.Pulau Derawan di Tanjung Batu.
Usai peninjauan lokasi, pihak terkait Selanjutnya akan melakukan Rapat bersama organisasi perangkat Daerah (OPD)
Menurut Ketua Adat Bajau,Rory Syahrizal, lokasi pembangunan rumah adat sangat strategis sebab berdekatan dengan pintu gerbang wisata yang menghubungkan pulau Derawan dan Maratua.
“Pembangunan Rumah Adat Bajau adalah simbol atau objek Keberadaan suku asli pesisir Kabupaten Berau,selain itu juga
Menambah destinasi di sektor wisata”
“Rumah Adat Bajau yang nantinya akan di bangun adalah bagian dari Simbol pemersatu,sebagai tempat musyawarah semua Suku Bajau Pesisir Mulai Dari Utara Hingga Pesisir Selatan ”
“Rumah Adat Bajau juga digunakan untuk Acara Adat Tahunan Suku Bajau yang teragendakan pemerintah Daerah ( MAG’JAMU )”
“Keberadaan Rumah adat juga Mengangkat Nilai Ekonomi Masyarakat Setempat”.Kata Rory
“Perlunya pembangunan Rumah Adat, agar wisatawan yang singgah dapat melihat lansung peninggalan para Leluhur Bajau yang sejarahnya berupaya melakukan Perlawanan Pada Penjajah saat itu”.Sambungnya
Rory juga menambahkan, bahwa Progres pembangunan rumah adat Bajau sangat di apresiasi oleh Kesultanan Gunung Tabur,hal ini karena sesepuh keraton Gunung Tabur dan Sesepuh suku bajau sangat kuat dan yang terkemas pada sejarah hingga saat ini.
(Teguh)
