Pekanbaru, Aktivis.co.id – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Dr. Romo HR Muhammad Syafi’i, SH, M. Hum, melakukan kunjungan kerja ke Riau pada Minggu (2/2/2025). Dalam agenda perdananya, Wamenag menghadiri Sarasehan Kebangsaan serta menyaksikan langsung pelantikan Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Riau periode 2025-2029.
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Riau, Muliardi. Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, M. Si, secara resmi melantik 100 orang pengurus baru ICMI Orwil Riau. Dalam kesempatan ini, Drg. H. Burhanuddin Agung, MM, terpilih sebagai Ketua ICMI Orwil Riau periode 2025-2029.
Apresiasi dan Harapan Wamenag: Sinergitas Membangun Umat
Usai pelantikan, Wamenag Dr. Romo HR Muhammad Syafi’i mengungkapkan apresiasi atas kepengurusan baru ICMI Orwil Riau. Ia berharap, organisasi ini dapat menjalin sinergi yang lebih kuat dengan berbagai elemen masyarakat guna membangun umat yang lebih baik.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pengurus baru ICMI Orwil Riau. Semoga ke depan, sinergitas yang terjalin semakin kuat dalam membangun umat yang lebih baik serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujar Wamenag.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat peran cendekiawan Muslim dalam menghadapi tantangan global dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah serta bangsa.
Visi ICMI: Lima Kualitas dan Empat Peran Strategis
Ketua Umum MPP ICMI, Prof. Dr. Arif Satria, M. Si, dalam sambutannya menyoroti pentingnya peran ICMI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, ICMI memiliki lima kualitas utama yang menjadi pilar dalam menjalankan misinya, yaitu Iman, Fikir, Kerja, Karya, dan Hidup. Selain itu, ICMI juga mengemban empat peran strategis, yaitu:
- Sebagai inspirasi dan solusi bagi bangsa,
- Menjadi rumah besar umat Islam,
- Mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara, serta
- Menguatkan ketahanan pangan.
Prof. Arif Satria juga menyinggung berbagai tantangan yang tengah dihadapi dunia, seperti kemajuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), perubahan iklim, perkembangan teknologi, serta pemberantasan korupsi. Ia menekankan bahwa ICMI harus menjadi motor penggerak dalam menjaga kearifan lokal dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“ICMI harus bisa menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Islam serta mengedepankan intelektualitas yang bermanfaat bagi umat,” tambahnya.
Komitmen ICMI Riau: Mewujudkan Masyarakat Madani
Dalam pemaparannya, Ketua terpilih ICMI Orwil Riau, Drg. H. Burhanuddin Agung, MM, menegaskan bahwa ICMI merupakan wadah bagi kaum Muslim yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki komitmen dalam meningkatkan kehidupan beragama. Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru akan fokus dalam mewujudkan masyarakat madani yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebersamaan.
“ICMI bukan sekadar organisasi intelektual, tetapi juga menjadi motor perubahan bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya agar keberadaan ICMI memberikan dampak positif yang nyata bagi umat dan bangsa,” tegas Burhanuddin.
Dengan kepengurusan baru yang telah dilantik, ICMI Orwil Riau diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun kehidupan beragama dan bernegara yang lebih baik.
