ULPLTA Koto Panjang Tambah Bukaan Spillway Gate, Masyarakat Diminta Waspada

Berita14 Dilihat

KAMPAR, (AKTIVIS.CO.ID) – Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Riau, mengambil langkah antisipasi dengan menambah bukaan pintu pelimpah (spillway gate) secara bertahap. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya debit air akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu waduk.

Tahapan Penambahan Bukaan Spillway Gate

Berdasarkan surat resmi yang diteken Manajer ULPLTA Koto Panjang, Dhani Dhani Irwansyah, Sabtu (18/1/2025), penambahan ketinggian bukaan pintu pelimpah akan dilakukan dalam dua tahap:

  1. Tahap Pertama (Sabtu, 18 Januari 2025)
    • Lima pintu pelimpah ditambah masing-masing 30 sentimeter, sehingga total ketinggian bukaan menjadi 80 sentimeter per pintu.
    • Proses ini diperkirakan akan menyebabkan kenaikan permukaan sungai di hilir waduk sebesar 30-40 sentimeter.
  2. Tahap Kedua (Minggu, 19 Januari 2025)
    • Penambahan ketinggian bukaan sebesar 20 sentimeter per pintu, sehingga total ketinggian bukaan menjadi 1 meter.
    • Diperkirakan permukaan sungai di hilir akan naik hingga 50-70 sentimeter setelah proses selesai.

Peningkatan Debit Air dan Elevasi Waduk

Debit air masuk (inflow) ke waduk tercatat mencapai 1.000 meter kubik per detik, sementara elevasi waduk pada Sabtu pukul 07.00 WIB berada di angka 83,65 meter di atas permukaan laut (mdpl). Penambahan bukaan ini bertujuan untuk menjaga keamanan bendungan dan mencegah potensi meluapnya air waduk.

“Penambahan ketinggian bukaan pintu pelimpah dilakukan secara bertahap selama dua hari ke depan untuk memastikan keamanan operasional bendungan,” tulis Dhani dalam suratnya.

Imbauan kepada Masyarakat

ULPLTA Koto Panjang mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan. Kenaikan permukaan sungai dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari, terutama bagi yang berada di wilayah rendah.

“Masyarakat diminta tetap waspada terhadap perubahan permukaan sungai, terutama bagi yang tinggal di wilayah hilir waduk,” lanjutnya.

Langkah Antisipasi untuk Keamanan

Penambahan bukaan spillway gate ini adalah bagian dari manajemen risiko operasional PLTA dalam menghadapi curah hujan tinggi. Langkah ini menunjukkan komitmen ULPLTA Koto Panjang untuk menjaga stabilitas waduk dan mengurangi risiko bencana akibat debit air yang berlebih.

Kenaikan debit air di Waduk Koto Panjang menjadi perhatian utama ULPLTA. Dengan pengaturan ketinggian bukaan pintu pelimpah yang terukur, masyarakat diharapkan tetap tenang namun waspada terhadap potensi dampaknya di hilir sungai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *