Kampar, (AKTIVIS.CO.ID) – Pemerintah Kabupaten Kampar menyambut baik inisiatif Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UNRI) untuk melibatkan mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta). Program ini diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan potensi daerah.
Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, didampingi oleh Plt Asisten I Khairuman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lukmansyah Badoe, serta perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menerima audiensi dari LPPM UNRI pada Jumat (17/1/2025).
Sinergi Pengabdian dan Pembangunan
Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Kampar menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kukerta. Program ini dinilai mampu membawa dampak positif bagi masyarakat sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu mereka.
“Program Kukerta sangat bermanfaat, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Kami mendukung sepenuhnya, terutama dalam bidang pemberdayaan desa, pendidikan, dan ekonomi,” ujar Hambali.
Fokus Isu Strategis
Ketua LPPM UNRI, Prof. Dr. Mubarak, M.Si, menjelaskan bahwa pelaksanaan Kukerta di Kabupaten Kampar akan difokuskan pada beberapa isu strategis, antara lain:
1.Pengembangan Potensi Desa: Identifikasi dan pemanfaatan potensi lokal untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
2.Pemberdayaan UMKM: Pendampingan usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan daya saing.
3.Peningkatan Kualitas Pendidikan: Pendekatan edukatif untuk memperbaiki mutu pendidikan di wilayah pedesaan.
4.Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Lingkungan: Menjaga keberlanjutan lingkungan dalam pengelolaan sumber daya.
“Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu akan terlibat langsung memberikan solusi nyata terhadap permasalahan masyarakat. Kami berharap Pemkab Kampar dapat memfasilitasi koordinasi dengan pemerintah desa,” ujar Prof. Mubarak.
Rencana Kerja Bersama
Audiensi ini menghasilkan kesepakatan untuk menyusun rencana kerja bersama antara Pemkab Kampar dan LPPM UNRI. Koordinasi intensif akan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Kukerta berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kerja sama ini menjadi langkah sinergis yang menguntungkan semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun perguruan tinggi,” tutup Prof. Mubarak.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya kolaborasi ini, Kabupaten Kampar diharapkan dapat lebih maju dalam memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kualitas pembangunan. Program Kukerta menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi dan pemerintah dapat memberikan solusi konkret bagi tantangan pembangunan daerah.