APH Dan Satpol PP Diminta Bersikap Tegas Menutup Diduga Tempat Prostitusi Bermodus Panti Pijat di Teluk Kuantan

Hukrim9 Dilihat

Kuansing (Aktivis.co.id) – Diduga tempat prostitusi bermodus Panti Pijat di lingkaran Kota Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Riau), berlokasi di Desa Beringin tepatnya tidak jauh dari sekolah MAN Keluruhan Sungai Jering diduga kian bebas beraktivitas dan tampak beroperasi secara terang-terangan. (14/04/2025).

Hal tersebut sekarang sudah menjadi rahasia umum dan menja keresahan warga Teluk Kuantan ungkap salah satu narasumber, dikarenakan keberadaan tempat prostitusi bermodus tempat panti pijat itu berada di pemukiman di tengah-tengah Kota Teluk Kuantan.

Dikarenakan sebab demikian, Tentu mencoreng dan merusak citra baik Pemerintah Daerah Kuansing (Pemkab Kuansing) terutama instansi terkait seperti halnya Satpol PP dan Pemerintah setempat dihadapan publik serta dapat menghikangkan kepercayaan masyarakat terghadap kinerja Pemkab Kuansing dan APH di Kabupaten Kuantan Singingi.

Baca juga: Ketua Yayasan Jaga Riau Kritik Fasilitas Pembelian Tiket di Pelabuhan Tanjung Buton

Dari informasi masyarakat yang diperoleh team awak media dilapangan, Senin (14/04/2025), prostitusi berkedok Panti Pijat tanpa papan nama itu beroperasi dari pagi hingga malam pada setiap harinya.

Seperti yang diungkapkan Tini (nama samaran) salah seorang warga Teluk Kuantan yang minta dirahasiakan identitasnya “” Dirinya mulai muak dan merasa tidak nyaman menyaksikan tontonan yang bergantian laki-laki hidung Belang datang sekedar menikmati tubuh hangat dari wanita yang bisa di katakan kan sebagai pemuas nafsu ada lagi di tengah kota dan depan sekolah , dengan keberadaan panti pijat yang mulai menjamur di sekitar kota Teluk Kuantan, khususnya yang berada di Desa sawah Teluk Kuantan. Ungkapnya.

Hal senada juga di khabarkan oleh narasumber yang minta dirahasiakan identitasnya, Dia juga memaparkan bahwa tempat prostitusi yang diduga bermodus panti pijit bukan hanya ada di Desa Beringin saja.

Dari khabar yang beredar diketahui yg paling viral diduga milik seorang berinisial RN, Selain itu masih ada panti Pijit yang lain seperti WU, PN, SU, mereka semua di titik di pusat kota Teluk Kuantan tambahnya

Khusus dalam hal ini, Panti pijit yang diduga di miliki RN yang berada di Desa Sawah tersebut diduga di beking oleh salah seorang oknum media berinisial ( ANS) yang setiap harinya berada dan menunggu di panti tersebut dan diduga mengaku ngaku sebagai suami pemilik panti ungkapnya

Sementara itu ketua LP KPK Wirman mengatakan Pihak APH dan Satpol PP diminta agar segera menindak lanjuti hal tersebut, agar tidak terkesan adanya pembiaran, Biak dinilai terjadi pembiaran terhadap hal tersebut, Tentu yang malu pemerintah dan daerah kita yang dikenal dengan daerah yang berbudaya dan beradat.

Semoga dalam hal ini Pemkab Kuansing dapat membersihkan hal-hal semacam ini. Seperti halnya yang telah terjadi pada bulan yang lalu dengan melakukan tindakan berupa penyegelan pada salah satu tempat yang diduga sebagai tempat prostitusi yang bermodus panti pijat oleh anggota DPRD Kuansing dan masyarakat setempat.” Pungkasnya.

Penulis: Bella S. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *