Jakarta, (AKT) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengingatkan pentingnya peran kepala daerah dalam memantau langsung progres pembangunan dan pemeliharaan irigasi di wilayah masing-masing. Menurutnya, irigasi adalah kunci utama untuk mempercepat target swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Irigasi Sebagai Penopang Swasembada Pangan
Bima Arya menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur irigasi menjadi prioritas untuk mencapai target dua juta hektare lahan irigasi pada tahun depan. Lahan-lahan ini nantinya akan diverifikasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pertanian.
“Di lapangan tentu sangat berbeda, ada yang sederhana karena bangunan zaman Belanda seperti di Subang yang kami tengok kemarin yang hancur lima tahun yang lalu. Jadi bangunannya bangunan zaman Belanda, kemudian ada lagi persoalan sedimentasi yang menahun,” kata Bima dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).
Kunjungan Lapangan dan Pemantauan Langsung
Kementerian Dalam Negeri terus melakukan kunjungan langsung ke berbagai daerah untuk memastikan progres irigasi berjalan sesuai rencana. Salah satu titik kunjungan terbaru adalah di Kelurahan Mangkang Wetan, Semarang, Jawa Tengah.
“Di sana ada persoalan normalisasi Sungai Beringin yang terlalu rendah sehingga air sulit mengalir. Ini contoh nyata kenapa kepala daerah harus langsung turun ke lapangan untuk memimpin penyelesaian masalah,” tambahnya.
Pendayagunaan Penyuluh Pertanian
Selain irigasi, Bima juga menyoroti pentingnya peran penyuluh pertanian. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat 37 ribu penyuluh aktif, namun jumlah ini masih jauh dari cukup. Pemerintah sedang mengharmonisasi regulasi dan membahas analisis jabatan kepegawaian penyuluh dengan Kementerian PANRB.
“Kita butuh tambahan penyuluh untuk mendukung peningkatan kapasitas petani, transisi kepegawaian, dan pelatihan-pelatihan. Ini menjadi atensi penting bagi kepala daerah,” jelasnya.
Forum Rakor sebagai Wadah Koordinasi
Bima juga mengajak kepala daerah untuk memanfaatkan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar Kemendagri setiap Senin. Rakor ini menjadi wadah bagi kepala daerah untuk menyampaikan dinamika lapangan terkait irigasi maupun isu lain yang membutuhkan perhatian pusat.
“Pak Menteri Dalam Negeri bahkan memimpin langsung forum ini, kadang didampingi Presiden. Jadi kalau ada masalah di lapangan, manfaatkan forum ini untuk percepatan solusi,” ungkap Bima.
Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan
Dengan irigasi yang optimal dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Bima optimis swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan di lapangan.
“Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi bagaimana kita mengelola sumber daya dengan baik untuk masa depan ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya.
