Siak Maju Tanpa Meninggalkan Sejarah, Adat dan Budaya

Nasional97 Dilihat

SIAK (AKTIVIS.CO.ID) – KETUA DPRD Siak Indra Gunawan mengikuti peringatan Hari Pahlawan ke-79 dengan penuh semangat. Indra Gunawan begitu mencintai sejarah dan para pahlawan. Dengan mencintai sejarah dan para pahlawan, apa yang dilakukan akan selalu berpedoman pada perjuangan para pahlawan.

“Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu’’, merupakan tema yang mengandung makna mendalam, mengingatkan semangat kepahlawanan yang harus menjadi inspirasi untuk setiap tindakan masyarakat Indonesia dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa. Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengajak untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah untuk peradaban bangsa.

‘’Semua patut bersyukur, karena berkat pahlawan, Indonesia merdeka dan kita menikmati dan diharapkan mengisinya dengan semangat kepahlawanan,’’ katanya.

Perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga, keluarga dan kerabat demi tegaknya NKRI hendaknya dapat terus dikenang dan dijadikan teladan.

Penting menanamkan nilai-nilai dan semangat kepahlawanan dalam diri setiap individu, tidak boleh lelah untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa Indonesia, terutama untuk Siak tercinta ini.

Setiap peringatan Hari Pahlawan, Indra Gunawan yakin muncul semangat baru untuk menciptakan inovasi bagi semua dalam menghadapi tantangan di era digital.

’’Perjuangan pahlawan telah mewujudkan NKRI, sekarang saatnya penerus memberikan pencerahan dan harapan untuk kemajuan Indonesia di berbagai bidang,’’ katanya.

Sejarah telah mencatat lahir pahlawan nasional dari Siak yaitu Sultan Syarif Kasim II. Tentu saja hal itu menjadi penyemangat dan inspirasi bagi generasi muda

Selanjutnya saat ini sedang diajukan sebagai pahlawan nasional, Sultan Siak II bernama Sultan Muhammad Abdul Jalil Jalaluddin Syah atau Tengku Buwang Asmara, dia merupakan putra kedua Raja Kecik.

Tengku Buwang Asmara bertarung dengan penjajah di Selat Guntung, sekarang Kecamatan Sabak Auh. Peperangan yang heroik menjadi cacatan sejarah atas perjuangan Tengku Buwang Asmara yang makamnya berada di Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

‘’Kita patut berbangga dan ini menjadi inspirasi dan penyemangat untuk menjaga Kabupaten Siak dan menjadikan lebih baik dan maju ke depannya tanpa meninggalkan sejarah, adat dan budaya yang menjadi identitas kita selama berabad abad,’’ kata Indra Gunawan.

Peradaban yang lahir dari perjuangan dan kegemilangan menjadi tonggak sejarah bahwa dari Siak lahir pahlawan nasional patut menjadi teladan dan semua elemen bangkit mencintai Siak dan bersama membangun sesuai kapasitas masing-masing.

Inovasi dan kreativitas menjadi hal tak terpisahkan dalam menjalani hidup di era digital ini. Bersandar dari heroik atau kepahlawanan yang telah terpatri dalam hati, tentu semangat dan perjuangan menjadi inspirasi dan teladan dalam bersikap dan menjalani hidup saat ini dan di masa yang akan datang.

Kesadaran itu memang mesti dipupuk dan ditularkan kepada semua orang, sehingga lahir keinginan yang sama untuk menjadikan Siak ini maju dan berkembang tanpa pernah meninggalkan sejarah, adat dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *