Seoul, (Aktivis.co.id) – Aktor kenamaan Korea Selatan, Song Joong-Ki, tak kuasa menahan air mata saat membahas kegagalan film terbarunya, BOGOTA, yang tidak memenuhi ekspektasi di box office. Dalam acara tanya jawab pasca pemutaran film pada 12 Januari 2025, ia mengungkapkan rasa kecewa mendalam sekaligus harapan untuk industri film yang sedang menghadapi tantangan besar.
Meski menghadapi kenyataan pahit, acara ini menjadi momen emosional yang memperlihatkan ketulusan dan semangat para pemain serta kru di balik layar.
1. Pemutaran Film BOGOTA di Tengah Suasana Bioskop yang Sepi
Acara tanya jawab tersebut dihadiri oleh para pemain utama, termasuk Song Joong-Ki, Lee Sung Min, dan Lee Hee Jun. Suasana terasa berat ketika Lee Sung Min menceritakan pengalaman melihat tempat parkir bioskop yang kosong.
“Ketika bioskop sepi, rasanya seperti dunia runtuh. Ini sangat menghancurkan hati seorang aktor,” ungkapnya dengan suara berat.
Sementara itu, Lee Hee Jun menyoroti perjuangan panjang di balik produksi film yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Baginya, BOGOTA adalah proyek berharga yang menghadapi realitas pahit di industri film.
2. Pidato Penuh Haru Song Joong-Ki
Dalam acara tersebut, Song Joong-Ki menyampaikan rasa syukur atas selesainya produksi film ini meski dihadapkan pada banyak hambatan. Namun, saat berbicara tentang rendahnya jumlah penonton, emosinya mulai tak terbendung.
“Industri film Korea saat ini menghadapi tantangan besar. Saya hanya berharap karya ini tetap memberikan makna bagi mereka yang menontonnya,” ujar Song dengan suara bergetar.
Pidatonya menggambarkan kekecewaan sekaligus optimisme. Ia berharap para pelaku industri film terus menciptakan karya berkualitas meski menghadapi kondisi yang sulit.
3. Tantangan di Box Office dan Respons Publik
Film BOGOTA dirilis pada 31 Desember 2024, namun hingga 15 Januari 2025, hanya berhasil menarik 400 ribu penonton, jauh dari angka impas 3 juta penonton. Hal ini menjadi pukulan besar, mengingat biaya produksi yang tinggi serta upaya promosi yang telah dilakukan.
Para penggemar yang hadir dalam acara tanya jawab memberikan dukungan moral kepada Song Joong-Ki dan tim produksi. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan persaingan ketat dengan film-film lain serta industri yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
4. Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan
Meski menghadapi kegagalan, Song Joong-Ki tetap menyuarakan optimisme. Ia menekankan pentingnya membangun kembali kepercayaan penonton terhadap film lokal dan menciptakan konten yang relevan serta menyentuh hati.
“Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Mungkin BOGOTA tidak sukses di box office, tetapi kami berharap karya ini memiliki makna bagi mereka yang telah menontonnya,” tutup Song.
Fakta Penting Tentang BOGOTA
•Tanggal Rilis: 31 Desember 2024
•Jumlah Penonton: 400 ribu hingga 15 Januari 2025
•Target Impas: 3 juta penonton
•Faktor Kendala: Persaingan ketat, dampak pandemi, dan kurangnya antusiasme publik.
Industri Film Korea di Persimpangan
Kegagalan BOGOTA menjadi refleksi nyata atas tantangan yang dihadapi industri film Korea. Meski demikian, semangat para aktor seperti Song Joong-Ki dan kru produksi memberikan harapan bahwa kreativitas dan kerja keras akan selalu menemukan jalannya di tengah masa sulit.
