Pers dan Kebudayaan: Sorotan dalam Malam Gala Dinner HPN 2025 Banjarmasin

Berita116 Dilihat

Banjarmasin, Aktivis.co.id – Malam Gala Dinner Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan di Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2), menjadi momentum penting dalam menegaskan peran pers dalam kebudayaan dan ketahanan pangan nasional. Acara yang dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, para tokoh pers, serta pejabat daerah ini menyoroti hubungan erat antara dunia jurnalistik dengan kebudayaan dan tantangan pers dalam era digital.

Pers dan Kebudayaan, Dua Entitas yang Tak Terpisahkan

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pers tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan, literasi, dan narasi yang melekat dalam sejarah bangsa. Ia menyebut bahwa banyak tokoh pers ternama juga merupakan budayawan, seperti Rosihan Anwar dan Jamaluddin Adinegoro.

“Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan lisan dan aksara, syair dan seruan, tulisan dan keberanian. Berbagai prasasti kerajaan hingga berita perjuangan dalam pers nasional membuktikan bahwa kata-kata selalu menjadi nyawa dalam peradaban kita,” ujar Fadli Zon.

Pengalaman Pribadi Menteri Fadli Zon dalam Dunia Jurnalistik

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga membagikan pengalamannya sebagai seorang mantan wartawan yang telah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak duduk di bangku SMA. Bahkan, ia pernah menjabat sebagai redaktur majalah sastra Horison selama 20 tahun.

“Saya pernah menjadi bagian dunia jurnalistik sejak masih siswa SMA dan mahasiswa, kemudian setelah lulus perguruan tinggi,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa pers yang bebas dan bertanggung jawab merupakan cahaya bagi bangsa, terlebih di tengah derasnya disinformasi dan dominasi algoritma di era digital.

“Kita dihadapkan dengan pertanyaan besar: bagaimana kata-kata tetap menjadi penuntun kebenaran? Bagaimana pers dapat terus menjadi penjaga nurani bangsa?” tambahnya.

Baca juga Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru: Destinasi Wisata Literasi dan Edukasi yang Kian Populer

Pers Mengawal Ketahanan Pangan Nasional

Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, dalam sambutannya menyoroti peran strategis pers dalam mengawal kebijakan dan menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Ia menekankan relevansi tema HPN 2025, “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” dengan kondisi saat ini.

“Ketahanan pangan bukan hanya persoalan ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mencakup keberlanjutan distribusi dan keterjangkauannya bagi masyarakat luas,” ujar H Muhidin.

Kehadiran Tokoh-Tokoh Nasional

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Dr. Ir. Roy Rizaldi Anwar, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, serta tokoh pers senior Dahlan Iskan. Selain itu, hadir pula Dewan Penasehat PWI Pusat Anton Charlian, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Ketua PWI Kalsel Zainall Hilmie, serta perwakilan dari PWI berbagai provinsi di Indonesia.

Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) juga turut serta dalam perhelatan ini. Sebelum memberikan sambutan, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, didampingi Gubernur Kalsel H Muhidin dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Puisi yang digelar di Wetland Square, Banjarmasin, pada Jumat (7/2/2025). M Roni berhasil keluar sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut.

Malam Gala Dinner HPN 2025 menjadi bukti nyata bahwa pers tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai pilar kebudayaan dan pengawal ketahanan pangan bagi kemandirian bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *