Pekanbaru, Aktivis.co.id – Sebuah insiden penjambretan terjadi di depan Whiz Hotel Pekanbaru pada pukul 15.30 WIB, Minggu (5/1). Adapun benda yang direbut paksa dari korban adalah gelang emas yang diperkirakan senilai Rp 10 juta. Setelah dijambret, korban sempat melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku hingga ke Jalan Kartini, namun pelaku berhasil melarikan diri.
Ketua Umum Yayasan Jaga Riau Indonesia, Alan Pane, mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa ini. Ia pun meminta kepada Kapolres dan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru untuk segera memberikan perhatian serius terhadap kasus tersebut. “Kami mengimbau aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Semua rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian harus diperiksa untuk mengungkap dan menangkap pelaku secepatnya,” tegas Alan Pane.
Alan Pane juga menyoroti maraknya aksi kejahatan jalanan seperti pembegalan dan penjambretan yang semakin meresahkan masyarakat Pekanbaru. Ia meminta pihak kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan-kawasan rawan kejahatan untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
“Kami sangat prihatin dengan meningkatnya kasus pembegalan dan penjambretan yang semakin hari semakin ramai di wilayah kota Pekanbaru ini. Kami mendesak pihak kepolisian untuk meningkatkan keamanan dan memberikan rasa aman kepada warga,” tambah Alan Pane.
Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kriminalitas di Pekanbaru yang belakangan ini kian meningkat. Masyarakat berharap pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah yang lebih konkret untuk menekan angka kejahatan, serta memberikan sanksi tegas kepada para pelaku.
Saat ini, korban yang didampingi oleh Jaga Riau tengah melakuan aduan ke Polresta Pekanbaru untuk segera melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Diharapkan dengan langkah cepat dari aparat kepolisian, pelaku dapat segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.