Aktivis.co.id.Kab.Berau,Kaltim-Calon Wakil Bupati Agus Wahyudi serta Timnya Berkunjung ke Kampung Bulalung Tanjung batu kampanyekan 24 Program hebat di berbagai sektor.Kamis(16/10)16.00 WITA
Kegiatan kampanye Agus Wahyudi di Bulalung RT 4 adalah titik ke 3 dari kegiatan kampanye sehari di kec.pulau Derawan dengan di dampingi juru kampanye (Jurkam) dan tim relawannya.
Pada kampanye di kampung bulalung dihadiri ratusan warga terdiri dari nelayan,petani,pelaku UMKM duduk mendengarkan paparan program yang di sampaikan langsung oleh Ir.Agus Wahyudi.
Dikesempatan itu Agus Wahyudi menyampaikan programnya bersama Madri Pani(Calon Bupati) di antaranya :
1.Gratis biaya pendidikan jenjang SD dan SMP termasuk paket buku paket dan Sekolah
2.memperluas cakupan pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak berprestasi di semua jenjang pendidikan
3.gratis iuran BPJS kesehatan bagi masyarakat menengah hingga ke bawah.
4.pemberian bantuan bibit unggul,pupuk dan peralatan pertanian, perikanan dan peternakan
5.pembentukan BUMD khusus menangani produk pertanian, perikanan dan peternakan.
6.peningkatan keterampilan masyarakat dan kaum wanita sebagai pelaku UMKM
7.meningkatkan pembangunan infrastruktur dan promosi pariwisata
8.Menyediakn listrik kampung sebagai listrik cadangan ketika terjadi kendala pada listrik PLN
Delapan Point dari 24 Program Madri Pani dan Agus Wahyudi disampaikan dalam uraian kampanye Agus Wahyudi dan mendapatkan apresiasi dari ratusan warga yang hadir.
Saat paparan dari Salasatu Tokoh Politik yang di kenal memiliki pengalaman Birokrasi di masa kepemimpinan deretan Bupati-bupati Berau sebelumnya ini terus mendapatkan sambutan tepuk tangan luar biasa
Pasalnya point-point dari program tersebut dinilai merupakan jawaban dari kendala masyarakat tanjung batu selama ini
Pesan terakhir pada orasinya,Agus Wahyudi mengajak warga Bulalung mengawal pemilihan pesta demokrasi Pilkada yang jatuh pada tanggal 27 November 2024.
Usai orasinya ia mengajak warga yang hadir foto bersama dengan mengucapkan yel-yel andalan “Menyala Abangku”.
(Teguh S)