Aktivis.co.id,Berau,Kaltim-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau melakukan press releaseasil Lab keracunan makanan puluhan warga dan satu Korban meninggal dunia.
Prease realise dilakukan terkait sampel makanan yang diduga sebagai sumber keracunan pangan katering dari PT.SMJ yang di konsumsi karyawan pada tanggal 19 September 2024.
Berdasarkan hasil uji laboratorium nomor LHU.100.M.08.13.24.0019 terhadap sampel makanan yang diduga sebagai sumber keracunan pangan di PT.SMJ pada tanggal 19 September 2024, diperoleh hasil positif salmonella pada salah satu menu makanan yang sebelumnya pemeriksaan dilakukan di Laboratorium BPOM Samarinda
Diketahui,Keracunan terjadi terhadap 88 orang karyawan berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Tim Gerak Cepat (TGC) Dinkes Berau dan data sekunder yang dilaporkan oleh perusahaan.
Hasil lab lewat pernyataan Dinas kesehatan Berau menyatakan, makanan tersebut terkontaminasi bakteri salmonella atau salmonellosis sehingga karyawan mengalami infeksi pencernaan
Dijelaskan pada press release bahwa gejala yang timbul pada korban adalah mual, muntah, diare, sakit perut, demam dan sakit kepala.
Sebagai tindak lanjut penanggulangan KLB Keracunan Makanan di PT.SMJ telah dilakukan Penyelidikan Epidemiologi dan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) terhadap catering penyedia makanan PT.SMJ.
Dari hasil itu kemudian diberikan rekomendasi agar PT.SMJ agar berhati-hati dalam pengelolaan makanan serta pengawasan teliti terhadap bahan makanan dalam menjalankan usaha jasa boga atau Catering bagi perusahaan.
Dinas terkait juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau dan penyedia jasa catering agar lebih memperhatikan hygiene sanitasi dalam pengolahan makanan baik untuk konsumsi sendiri maupun hajatan orang banyak.
Demikian press release ini disampaikan sebagai informasi bagi masyarakat Kabupaten Berau.Tanjung Redeb, 14 Oktober 2024, Kepala Dinas Kesehatan, Lamlay Sarie, S.Si, Apt., M.Sc.
Saat pewarta menanyakan langsung ke Ibu Kadis Kesehatan Kabupaten Berau, siapa pemilik Jasa boga catring yang mengelola di PT. SMJ, disampaikannya pengelola makanan PT. APS (Aruna Pangan Selaras), yang pemilik sahamnya Berinisial TG.
Ironisnya hingga sekarang belum ada tanggapan daripada pihak perusahaan jasa boga tersebut.