PEKANBARU (AKTIVIS.CO.ID)–Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengungkapkan harapannya agar lagu-lagu daerah dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Provinsi Riau kepada generasi muda. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pagelaran Festival Lagu Melayu Serumpun Datin Syarifah Aida 2025 di Hotel Royal Asnof, Minggu (19/1/2025).
Menurut Roni, selain melalui pembelajaran formal di sekolah, lagu-lagu daerah seperti tembang Melayu memiliki potensi besar untuk mengenalkan budaya dan sejarah kepada anak-anak muda.
“Lagu seperti Putri Kaca Mayang ciptaan Datin Syarifah Aida adalah contoh bagaimana sejarah dapat dihidupkan melalui musik. Lagu ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan kisah sejarah dengan cara yang menarik,” kata Roni.
Ia menambahkan bahwa musik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak muda, sehingga pendekatan kreatif melalui lagu daerah menjadi cara yang tepat untuk menjangkau mereka.
“Musik memiliki daya tarik tersendiri bagi generasi muda. Dengan inovasi, lagu daerah bisa dikemas lebih relevan tanpa kehilangan nilai budaya yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Roni juga mendorong seniman dan pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam mengembangkan lagu-lagu tradisional agar tetap diminati oleh masyarakat luas.
“Kita perlu terus menciptakan karya-karya baru yang bisa memadukan nilai tradisional dengan selera musik masa kini, sehingga lagu daerah tidak hanya dikenal di dalam tetapi juga di luar daerah,” katanya.
Ia meyakini bahwa Riau memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang sangat potensial untuk diangkat melalui berbagai media seni, termasuk musik. Lagu-lagu seperti Putri Kaca Mayang, menurutnya, bisa menjadi inspirasi bagi musisi lain untuk menghasilkan karya-karya serupa.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Datin Syarifah Aida dalam menciptakan lagu-lagu daerah yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak karya kreatif lainnya,” tutup Roni.**
(Nm)