Aktivis.co.id,Kab.Berau,Kaltim-Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau pada hari ini melakukan pengiriman komoditi hasil laut yang ke empat kalinya melalu Bandara Kalimarau dengan tujuan Kuala lumpur Malaysia dan Singapura, Kamis(22/08/24)
Pengiriman kargo diantaranya Ikan Bawal (Fresh Pompret Fish) berat 308 Kg dengan jumlah 11 Koli
Empat hari sebelumnya tepat pada tanggal 18 Agustus 2024 pengiriman kargo hasil komoditi laut yang ketiga kalinya dari Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau, tujuan Kuala Lumpur diantaranya ikan segar 336 Kg 12 Koli.
Sebelumnya pada tanggal 13 Agustus 2024 telah dilakukan pengiriman ekspor komoditi hasil laut untuk kedua kalinya dengan tujuan Singapura, ikan bawal 140 kg 5 Koli, Kuala Lumpur, ikan bawal 364 kg 13 Koli. PVG (shanghai) ikan layur dan udang 92,40 kg 4 Koli Total Pengiriman ekspor kedua 596,4 Kg 22 koli.
Sejalan dengan itu pada tanggal 29 Juli 2024 adalah penerbangan perdana pengiriman kargo eskpor komoditi hasil laut dari Bandara Kalimarau menuju Kuala Lumpur, Malaysia.Barang yang di Ekspor, 12 Box dengan detail, 143 Heads Live Crabs (Kepiting Bakau) Scylla Serrata, 2.300 Ekor Frozen Silver Pompret Fish, Total pengirman ekspor pertama 385 Kg 12 Koli.
Secara keseluruhan pengiriman ekspor komoditi hasil laut diantarnya tujuan Kuala Lumpur 1.393Kg total 48Koli, Singapura 140 Kg total 5 Koli, Shanghai 92,40 Kg total 4 Koli. Total keseluruhan pengiriman hasil komoditi adalah 1.625,4 Kg total 57 Koli. Dari data hasil pengiriman terlihat adanya korelasi pertumbuhan grafik pengriman ekspor terutama tujuan Kuala Lumpur.
Korelasi ini menciptakan landasan yang kuat untuk berkelanjutan ekspor komoditi hasil laut Berau, dan memastikan kita tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga berkembang di pasar global yang kompetitif.
Pengiriman ke empat kalinya ini bukan sekedar rutinitas, akan tetapi mencerminkan keberhasilan kita dalam membangun jaringan logistik yang semakin kuat dan efisien. Saat pengiriman pertama, bersama kita melihat sebagai langkah awal yang stategis, sebuah inisiatif yang membuka jalan untuk terlibat dalam rantai pasokan global.
Pengiriman kedua menjadi titik penting evaluasi dan konsolidasi. Kemudian pengiriman ketiga hadir dengan peningkatan yang signifikan dari segi volume kargo.
Pengiriman ekspor yang keempat ini merupakan pencapaian penting dalam mendorong potensi eskpor daerah, serta bukti nyata dari kemampuan kita bersama untuk memformulasikan dan menerapkan strategi yang tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Pengiriman ini menandakan bahwa hasil laut dari Kabupaten Berau, memiliki kualitas tinggi atas permintaan pasar global.
Kepala Bandara Kalimarau Bapak Ferdinan Nurdin dalam keterangannya menyampaikan penerbangan eskpor yang keempat kalinya ini adalah hasil dari usaha kita bersama, sebuah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, sinergi, dan komitmen, kita dapat mencapai hasil yang luar biasa kedepannya.
Semoga keberhasilan yang ke empat kalinya ini menjadi pemacu semangat kita untuk terus bekerja keras, berinovasi dan menjaga berkomitmen kita untuk menjadikan Berau sebgai pusat ekspor komoditi hasil laut yang diakui dipasar global. Sebagai bagian dari upaya ini, Bandara Kalimarau terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Bandara Kalimarau.
Lebih jauh, Bapak Ferdinan Nurdin menyampaikan keberhasilan membuka rute penerbangan tujuan Denpasar dan Yogyakarya, diharapkan rute baru tersebut dapat meningkatkan jumlah pengiriman barang kargo. Dengan lebih banyak rute penerbangan, pelaku usaha dapat merespon permintaan pasar dengan lebih baik dan memanfaatkan peluang ekspor yang ada.
Terakhir, Kepala Bandara Kalimarau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan penerbangan perdana ini. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah, para pelaku usaha, eksportir, maskapai Batik Air dan berbagai pihak terkait serta seluruh masyarakat Berau yang selalu mendukung dan berinovasi untuk kemajuan bersama.
(Teguh S)