Kab. Berau, Kaltim (LA) – Kejadian tak terduga menimpa seorang warga yang hendak berbelanja di Swalayan Solo Gunung Panjang. Tanpa disadarinya, selembar uang Rp100.000 yang digunakannya untuk membayar ternyata palsu.Selasa (2/9/25)
Peristiwa ini terungkap ketika kasir memeriksa uang tersebut menggunakan mesin deteksi uang palsu,alat canggih yang kini wajib digunakan karena mampu membedakan uang asli dan palsu.
Sebab semakin sulit saat ini jika hanya mendeteksi dengan penglihatan atau sentuhan.
Pelanggan yang bersangkutan terlihat bingung dengan berkata, “Saya tidak ingat dari mana asal uang ini,”
Mengetahui bahwa uang yang digunakannya palsu,ia kemudian mengganti uang tersebut dengan selembar uang, transaksi kedua akhirnya sukses setelah melewati alat deteksi uang.
Salah satu kasir di sebelahnya kemudian menceritakan kepada pelanggan lain yang sedang mengantri bahwa beberapa bulan lalu, kejadian serupa pernah menimpa rekannya. Saat itu, rekannya harus mengganti sendiri selembar uang palsu Rp100.000.
Ia berharap kejadian lalu menjadi peringatan penting baginya dan rekannya kasir,agar selalu berhati hati melakukan /menerima transaksi pembayaran.
” jika tidak berhati-hati, uang palsu bisa menimpa si kasir, sebagai karyawan terpaksa harus megambil resiko dengan mengganti kerugian itu”tuturnya
Ia berharap pihak berwenang dapat melakukan terobosan agar uang palsu tidak beredar di Kabupaten Berau dan sekitarnya, sehingga masyarakat dan pedagang dapat merasa lebih aman.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih teliti dalam setiap transaksi, terutama karena perbedaan uang asli dan palsu kini sulit dikenali tanpa mesin deteksi.
Penulis: Teguh S.H
